Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Indonesia akan memasuki masa pemilu yang akan diadakan pada tahun 2024. Oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mulai sibuk untuk menyiapkan berbagai keperluan pemilu dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Setelah melakukan penetapan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU Banyuwangi tengah melaksanakan tes untuk PPS.
PPS merupakan panitia pemungutan suara yang wilayah kerjanya berada di desa. Anggota PPS yang akan diambil pada setiap desa berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 ketua merangkap sebagai anggota dan 2 anggota.
Masyarakat antusias mengikuti tes PPS. Pelaksanaan test dilakukan pada tanggal 6 Januari 2023 berlokasi di Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA).
Menurut salah satu peserta yang berpartisipasi dalam test PPS, soal ujian yang diberikan terbilang mudah. “Soal ujian terdiri dari wawasan kebangsaan, pengetahuan tentang pemilu, dan kompetensi dasar”, ujar Devy Agustin Afkarina peserta dari Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.
Test PPS yang dilakukan diikuti oleh masyarakat dari berbagai kecamatan di Banyuwangi. Jumlah total peserta sebanyak 2.349 orang.
Baca Juga: Mengenal Desa Penuh Toleransi Keagamaan di Patoman Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi
Peserta PPS paling banyak diduduki oleh Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi sebanyak 159 orang. Sedangkan peserta paling sedikit sebanyak 44 orang yakni Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.
Test PPS telah diadakan sejak pukul 9.00 dengan durasi waktu sebanyak 90 menit. Adapun jumlah soal yang diberikan adalah 75 soal. “Test PPS ini menurut saya kurang disiplin dan kurang arahan. Banyak peserta yang kebingungan mencari ruangan test”, jelas Devy.
