PPKM Dicabut: Omset PKL Taman Blambangan Meningkat

- 8 Januari 2023, 21:30 WIB
Gerobak pedagang kaki lima di Taman Blambangan, Banyuwangi mulai bermunculan  setelah PPKM dicabut, seperti di taman kota dan alun -alun.
Gerobak pedagang kaki lima di Taman Blambangan, Banyuwangi mulai bermunculan setelah PPKM dicabut, seperti di taman kota dan alun -alun. /Balighotul Hikmah / Ringtimes Banyuwangi

“Pendapatan saya setelah Covid-19 sekarang Rp 150 ribu/hari. Selama Covid-19 saya tidak bisa jualan karena dilarang,” terang Umay dalam wawancara bersama Ringtimes Banyuwangi pada 8 Januari 2023. 

Baca Juga: TPA Blimbingsari, Banyuwangi: Tumpukan Sampah yang Menghasilkan Rezeki

Sebelum pandemi melanda, pendapatan Umay dalam sehari dapat mencapai Rp 500 ribu. Namun saat ini Pendapatan tersebut hanya dapat dicapai saat malam Minggu.

Umay merasa, setelah pandemi Covid-19 pengunjung sepi berbeda saat sebelum pandemi.  

Usaha sebagai pedagang kaki lima di Taman Blambangan, Banyuwangi telah dirintis Umay sejak tahun 2013.

Baca Juga: TPA Blimbingsari Menjadi Solusi Pengelolaan Sampah di Banyuwangi

Selama pandemi Covid-19 Umay tidak berjualan kurang lebih selama dua tahun sehingga tidak ada penghasilan tetap untuk kehidupan sehari-hari.

Umay sebagai pedagang kaki lima di Taman Blambangan, Banyuwangi berjualan minuman dari kopi, wedang jahe, jus buah, hingga minuman instan.

Tempat usahanya menyediakan lesehan untuk pembeli yang hendak membeli untuk diminum di tempat. 

Baca Juga: Inovasi Produk Pertanian, Anak Muda Pesanggaran Coba Menyelamatkan Petani Buah Naga

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah