Tangani Stunting, Bupati Banyuwangi: Ribuan Balita Dikirimi Makanan Gratis Tiap Hari

- 16 Februari 2023, 19:58 WIB
Bupati Ipuk memaparkan program penanganan stunting
Bupati Ipuk memaparkan program penanganan stunting /Pemkab Banyuwangi Dok. /

Baca Juga: Lindungi Anak dari Kekerasan, Bupati Ipuk Beri Instruksi Khusus ke Kepala Sekolah

“Kami juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi para kader Posyandu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka sebagai salah satu garda depan penanganan stunting. Tidak kurang dari 11.498 kader yang mendapatkannya,” paparnya.

Selain program tersebut, lanjut Ipuk, ada sederet program lainnya yang melibatkan lintas instansi. Seperti halnya Sekolah Asuh Stunting yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan, pemberian sayuran dan daging hasil program pertanian Dinas Pertanian dan lain sebagainya.

“Kami berupaya bersama untuk memberantas stunting ini. Kami libatkan seluruh stakeholder, elemen dan potensi yang ada di pemerintahan maupun di tengah masyarakat,” tegas Ipuk.

Dari upaya tersebut telah berhasil menekan angka stunting di Banyuwangi. Dari angka 20,1 persen pada 2021, turun pada angka 18,1 persen pada 2022. Hal ini di bawah rerata stunting di Jawa Timur (19,2 persen) maupun Nasional (21,6 persen). Adapun berdasarkan bulan penimbangan yang lebih dinamis dan baru, prevalensi stunting di Banyuwangi sebesar 3,9 persen.

Dalam forum tersebut, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan. Ia menginginkan nilai-nilai Pancasila bisa diwujudkan oleh seluruh pemangku kebijakan.

"Gotong royong yang menjadi ruh pancasila ini harus menjadi spirit bersama,” ungkap Presiden kelima Republik Indonesia itu.

Hadir dalam kesempatan itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensos Tri Rismaharini, Menteri PANRB Azwar Anas, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah pejabat lainnya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x