RINGTIMES BANYUWANGI- Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2023 masih berfokus pada penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Sejatinya Banyuwangi sendiri memiliki program Inovasi Banyuwangi Tanggap Stunting yang telah diluncurkan pada juni 2021 silam dan masih berlanjut hingga kini.
Upaya tersebut terus ditingkatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi yang mana sebagai bagian dari pencapaian Banyuwangi Zero Stunting.
Baca Juga: 3 Akomodasi Wisata di Banyuwangi, Sensasi Staycation Murah dan Nyaman
Strategi penanganan stunting terdiri atas dua basis dan tiga pilar, seperti yang diungkapkan Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat kepada Ringtimes Banyuwangi pada Rabu, 11 Januari 2023.
“Dua basis tersebut adalah satu, bangun kolaborasi. Jadi kita tidak mungkin melaksanakan program ini tanpa support dan kolaborasi lintas sektor,” terang Amir.
Basis kedua adalah upaya maksimal dan terukur dengan melibatkan seluruh stakeholder termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan organisasi profesi untuk men-support program tersebut.
Baca Juga: Jelajahi Serunya 3 Wisata Unik di Kota Banyuwangi, Panorama Kota Banyuwangi
Sementara tiga pilar yang dimaksud adalah, pertama identifikasi. Yaitu Dinkes akan melakukan identifikasi balita stunting beserta faktor resikonya.
“By name, by address, by problem, by coordinate,” tuturnya.