Kerja Bareng Dokter hingga Bidan, Bupati Ipuk Pacu Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

- 28 April 2023, 18:01 WIB
Bupati Ipuk telah menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
Bupati Ipuk telah menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) /Pemkab Banyuwangi/

Sementara di hilir, rumah sakit sebagai penerima layanan rujukan bertanggung jawab pada layanan kuratif dan rehabilitatif.

Sebagai langkah promotif dan preventif, Ipuk meminta puskesmas melakukan deteksi dini dan pemantauan ibu dan anak sejak pra nikah, setelah menikah, saat hamil, hingga pasca kelahiran.

Sementara untuk peningkatan SDM, Ipuk meminta agar dokter Sp.OG dan Sp.A secara rutin membahas permasalahan kesehatan ibu hamil dan bayi bersama puskesmas.

Baca Juga: Lestarikan Adat, Barong Ider Bumi Berlangsung Meriah

“Dokter obgyn dan anak saya minta lebih rutin sharing dengan bidan untuk mengatasi masalah-masalah di lapangan. Apakah treatment yang selama ini kita lakukan sudah tepat atau ada yang perlu dibenahi. Jejaring dan kolaborasi penting, sehingga pemicu AKI dan AKB bisa dideteksi dan dicegah sejak dini,” kata Ipuk.

Dalam penanganan ini, pemkab juga melibatkan dr. M. Nasir, Sp.OG (K), yang selama ini banyak menekuni masalah kesehatan ibu hamil dan bayi. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dilibatkan dalam upaya-upaya strategis pengurangan AKI/AKB.

“Yang penting diintervensi adalah kesehatan calon ibu, agar tumbuh kembang janin yang dikandungnya kelak bisa optimal. Misalnya pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil tidak bisa disamaratakan semua, harus melihat riwayat si ibu juga. Kesehatan ibu menjadi faktor penting dan utama untuk sama-sama kita tangani,” kata Nasir.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x