Hardiknas, Bupati Ipuk Luncurkan Puluhan Desa Rintisan Tuntas Wajib Belajar 12 Tahun

- 2 Mei 2023, 15:38 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan program pendidikan Rintisan Desa Tuntas Wajib Belajar 12 tahun (Rindu Bulan).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan program pendidikan Rintisan Desa Tuntas Wajib Belajar 12 tahun (Rindu Bulan). /Pemkab Banyuwangi/

Berdasar data tersebut, maka akan dilakukan pendampingan ke warga oleh semua komponen di tiap desa/kelurahan. Mulai guru, kepala sekolah, pengawas, korwilkersatdik, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), hingga lembaga kursus dan pelatihan (LKP). 

"Mereka kami beri tanggung jawab mengajak warga kembali mengikuti pendidikan, minimal setara SMA. Kalau yang usia sekolah, kami kembalikan ke bangku sekolah," kata Suratno. 

“Sementara untuk orang dewasa, mereka akan diarahkan untuk mengikuti kejar paket B maupun C di PKBM. Bahkan mereka juga bisa mengikuti kursus keahlian yang diminati di LKP terdekat,” ungkap Suratno.

Baca Juga: Bagikan Reward, Dispora Banyuwangi Harap Atlet Kian Kompetitif

Dengan inovasi ini, Suratno menargetkan, dalam dua tahun ke depan status pendidikan warga Banyuwangi akan semakin meningkat. “Targetnya rata-rata lama sekolah di Banyuwangi bisa meningkat. InsyaAllah dengan gotong royong banyak pihak, kita optimis bisa mencapai target,” katanya.

Peringatan Hardiknas di Banyuwangi sendiri berlangsung semarak yaitu selain upacara, juga diwarnai pameran inovasi unggulan masing-masing sekolah, hingga penampilan seni budaya oleh ratusan pelajar Banyuwangi.

Salah satunya, Ipuk menjajal sepeda listrik modifikasi karya siswa SMKN Glagah Banyuwangi. Ipuk juga melihat berbagai inovasi karya pelajar berbagai sekolah lainnya.

Seperti, robot samurai karya siswa MTS 1 Banyuwangi, alat pendeteksi kebakaran karya siswa SMPN 1 Banyuwangi dan masih banyak lainnya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x