Pemberdayaan Kelompok Perempuan Nelayan Skala Kecil Banyuwangi Perkuat Sistem Pangan Indonesia

- 18 Juni 2023, 13:17 WIB
Kepala Perwakilan FAO Indonesia Rajendra Aryal memasakan bersama ibu-ibu dari kelompok kerja Berkah Abadi.
Kepala Perwakilan FAO Indonesia Rajendra Aryal memasakan bersama ibu-ibu dari kelompok kerja Berkah Abadi. /FAO Indonesia Harriansyah/

RINGTIMES BANYUWANGI- Di Indonesia, perikanan skala kecil (PSP) memainkan peran penting dalam menyediakan gizi dan pendapatan bagi masyarakat.

Sekitar 97 persen nelayan di Indonesia adalah skala kecil jika dilihat dari ukuran kapal yang mereka gunakan berukuran di bawah 10 GT.

Setengah dari dari nelayan skala kecil ini adalah perempuan. Kabupaten Banyuwangi, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, menjadi salah satu kontributor terkemuka pada perikanan tangkap di provinsi tersebut.

Perempuan di Banyuwangi terutama terlibat dalam pengolahan dan pemasaran produk perikanan, sehingga memegang peran yang signifikan.

Kepala Perwakilan FAO Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal beserta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi.
Kepala Perwakilan FAO Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal beserta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi.

Perempuan aktif berpartisipasi dalam semua tahap budidaya atau penangkapan ikan, pengolahan, dan distribusi, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan, pelestarian, dan pemenuhan gizi keluarga.

Meskipun mereka mempunyai kontribusi signifikan, tetapi kebutuhan dan kontribusi mereka sering terabaikan.

Badan Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memulai proyek 'Implementasi Pedoman Perikanan Skala Kecil untuk Sistem Pangan dan matan pencaharian yang Adil Gender dan Tahan Perubahan Iklim' di Banyuwangi sejak Juli 2022.

Baca Juga: Inovasi Kreatif: Gerobak UMKM Merambah Pasar dengan Daya Tarik Baru

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x