Mengunyah permen karet juga dapat membuat anda kesulitan dalam mengingat daftar kata dan angka sesuai urutan yang anda lihat atau dengar.
- Makan dan minum minuman yang tinggi gula
Asupan gula yang tinggi dapat merusak otak. Mengonsumsi banyak makanan dan minuman tinggi gula juga menyebabkan malnutrisi.
Baca Juga: Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru SNPMB Resmi Dibuka, Begini Tahapannya
Di sisi lain, otak membutuhkan nutrisi baik agar bisa bekerja secara optimal. Namun, jika anda mengonsumsi terlalu banyak gula, maka otak tidak dapat bekerja secara optimal, bahkan bisa mengalami kerusakan.
- Kurang minum air
Salah satu kebiasaan harian yang merusak otak adalah kurangnya minum air. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan jaringan otak menyusust.
Mneurut penelitian di Harvard Medical School, sama hanya dengan tanaman yang tidak pernah disiram, sel-sel otak anda akan tampak mengering dan berkontraksi ketika kekurangan cairan.
Baca Juga: Banyak Kesibukan, Ini Tips Work Live Balance Ala Ardhito Pramono
- Tidak sarapan pagi
Sebuah penelitian di Jepang terhadap lebih dari 80 ribu orang, menemukan bahwa orang yang sering melewatkan sarapan memiliki peningkatan risiko terkena stroke dan tekanan darah tinggi.
Sebaliknya, tekanan darah dapat turun setelah sarapan. Artinya, anda tidak boleh melewatkan sarapan agar mengurangi risiko pendarahan pada otak.
- Terlalu lama menonton TV
Menurut psikiater, Dr Marcia Sirota, mengatakan bahwa TV adalah makanan sampah bagi otak kita. Sama halnya seperti makanan cepat saji yang membusuk di gigi kita, dan membuat kita sakit, tayangan TV yang buruk dapat membuat busuk otak kita dan membuat kita jadi kasar.