Siapa Calon Presiden yang Paling Perduli Kepada Buruh, Berikut Hasil Poling Suara Versi Pikiran Rakyat.com

- 12 Januari 2024, 18:00 WIB
Siapa Calon Presiden yang Paling Perduli Kepada Buruh, Berikut Hasil Poling Suara Versi Pikiran Rakyat.com
Siapa Calon Presiden yang Paling Perduli Kepada Buruh, Berikut Hasil Poling Suara Versi Pikiran Rakyat.com /

Masalah kesejahteraan buruh dan para pekerja diharpakan jadi salah satu fokus mereka ke depan. Pemimpin bangsa harus menjadikan persoalan kesejahteraan pekerja sebagai prioritas. Pekerja harus mendapat dukungan untuk hidup layak dan sejahtera. Pastikan regulasi yang dibuat berpihak juga pada pekerja dan jangan hanya memikirkan keuntungan pengusaha atau investor.

Baca Juga: BMKG Himbau Masyarakat Waspada Hujan Dan Angin Kencang

Buruh dianggap mesin dan dieksploitasi Yudha Nata Saputra, Peneliti Independen dan Pengajar di Sekolah Tinggi Teologi Cipanas menjelaskan, munculnya kelas buruh dalam kegiatan ekonomi disebabkan adanya kegiatan usaha yang membutuhkan tenaga kerja. Para pengusaha dengan kemampuannya mengelola sumber daya, butuh bantuan tenaga kerja dalam rangka melakukan kegiatan produksi. Karena itu, tenaga kerja masuk salah satu faktor produksi, di samping tanah, modal, dan kewirausahaan.

Tenaga kerja sebagai faktor produksi memegang peranan yang penting dalam mata rantai kegiatan produksi mengingat tidak semua kegiatan produksi dapat dikerjakan mesin. Melihat pentingnya unsur manusia dalam kegiatan produksi, tuntutan buruh untuk memenuhi hak-haknya menjadi sesuatu yang wajar selama tenaga manusia dibutuhkan dalam kegiatan produksi. Persoalannya, buruh sering dieksploitasi dengan jam kerja padat dan upah yang ditekan serendah mungkin.

Baca Juga: Sering Tidak Sarapan Dapat Merusak Fungsi Otak, Cek Faktanya

Hal itu membuat buruh pada akhirnya memberontak. Hal ini terjadi karena faktor produksi manusia disamakan dengan faktor produksi nonmanusia, manusia dianggap sebagai “mesin” hidup yang bisa dipekerjakan semau-maunya, “dibuang” ketika sudah tidak diperlukan lagi.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah