Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Urusan menjaga kulit kini tidak hanya dilakukan wanita. Pria pun mulai menaruh perhatian terhadap kesehatan kulit mereka.
Meski begitu, masih banyak pria yang abai dan sembarangan dalam menerapkan berbagai produk untuk perawatan kulit mereka.
Berikut sejumlah kesalahan umum perawatan kulit yang biasanya dilakukan oleh para pria.
Baca Juga: Bantuan Pangan Beras akan Disalurkan ke 13 juta KPM, Masyarakat Harus Tau Jadwalnya
- Mengabaikan tabir surya
Tabir surya seringkali dianggap remeh oleh pria hingga mereka selalu melewatkan mengaplikasinnya sebelum keluar rumah.
Padahal, keabsenan memakai tabir surya bisa berakhir buruk bagi kesehatan kulit, sebagaimana banyaknya efek berbahaya sinar UV yang menembus kulit.
Sinar UV dapat menembus kulit untuk memicu kerusakan pada serat kolagen sehingga menimbulkan kerutan, garis halus, dan kendur.
Baca Juga: Vidio Tayangkan Drama Korea Adaptasi Webtoon Knight Flower
Lalu, paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan kulit terbakar dan tanning, sehingga memengaruhi warna dan tekstur kulit secara keseluruhan.
Untuk itu, penting bagi pria menyadari bahwa tabir surya bukan sekadar produk kosmetik, melainkan perisai terhadap faktor lingkungan yang berbahaya.
Adapun solusinya, kalangan pria harus membiasakan memakai tabir surya dengan minimal SPF 30 ke dalam rutinitas harian.
Baca Juga: Vidio Tayangkan Drama Korea Adaptasi Webtoon Knight Flower
Setidaknya, pengolesan tabir surya terjadi 15-20 menit sebelum paparan sinar matahari dan mengoleskannya kembali setiap dua jam dapat melindungi kulit secara efektif.
- Melewatkan pelembap Penggunaan pelembap merupakan langkah mendasar dalam rutinitas perawatan kulit apa pun, meski bagi beberapa pria percaya itu hanya diperlukan untuk orang berkulit kering dan memilih melewatkannya.
Namun ternyata, setiap jenis kulit, baik kulit berminyak, kering maupun kombinasi sama-sama membutuhkan pelembap yang cukup.
Pada dasarnya, kulit yang kekurangan kelembapan, justru rentan terhadap kekeringan, pengelupasan, dan iritasi. Selain itu, kulit dehidrasi cenderung memproduksi minyak berlebih sebagai mekanisme kompensasi, sehingga berpotensi mendatangkan masalah kulit lainnya.
Baca Juga: Arti Mimpi Terjatuh Dari Tangga, Berikut Penjelasanya
Untuk itu, para pria sebaiknya memilih pelembap sesuai jenis kulitnya. Lalu, usahakan rutin memakai pelembap dua kali sehari, yakni setelah membersihkan wajah di pagi hari dan sebelum tidur.
Hal ini akan membantu menjaga tingkat hidrasi kulit.
- Jerawat dipencet sembarangan Salah satu kesalahan perawatan kulit yang paling umum dilakukan oleh pria dan wanita adalah keinginan untuk memencet jerawat.
Meskipun begitu ingin menghilangkannya, kebiasaan memencet jerawat dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Dalam hal ini, jerawat yang dipencet membuat kulit di sekitarnya rusak, lalu menimbulkan peradangan, kemerahan, dan berpotensi munculnya jaringan parut.
Baca Juga: BMKG Sabtu 13 Januari 2024, Sebagian Wilayah Hujan Petir
Selain itu, kebiasaan memencet jerawat dapat mendorong bakteri masuk lebih dalam dan meningkatkan risiko infeksi yang memperlambat proses penyembuhan.
Dalam beberapa kasus, jerawat yang pecah dapat menyebabkan berkembangnya kista atau nodul, bentuk jerawat yang lebih parah yang memerlukan intervensi profesional. Untuk itu, para pria sebaiknya menahan godaan untuk memencet jerawat dan menerapkan rutinitas perawatan kulit yang lembut dan konsisten untuk mengatasi masalah jerawat.
Sedangkan jerawat yang masih berlanjut, segeralah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memastikan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Sering Mendengarkan Musik?, Berikut 5 Manfaatnya
- Mencukur dengan tergesa-gesa Mencukur merupakan ritual sehari-hari bagi banyak pria, namun melakukannya secara tergesa-gesa dapat berdampak buruk pada kulit wajah.
Bahkan, persiapan yang tidak memadai dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan luka bakar akibat pisau cukur. Contohnya adalah tiadanya penggunaan krim cukur dalam jumlah cukup dan pisau cukur dalam kondisi tumpul atau kotor.
Untuk itu, para pria harus melakukan rutinitas mencukur sesuai langkah-langkah pentingnya. Pertama, kulit harus dipersiapkan dengan mencuci menggunakan pembersih yang lembut atau menggunakan minyak sebelum bercukur untuk melembutkan rambut.
Baca Juga: Tugas Dan Wewenang PTPS Berdasarkan Peraturan Bawaslu Tahun 2020
Lalu, berilah olesan krim cukur berkualitas tinggi dalam jumlah banyak agar melindungi kulit dari iritasi. Tak lupa, cobalah menggunakan pisau cukur yang bersih dan tajam serta mencukur searah pertumbuhan rambut akan meminimalkan risiko rambut tergores dan tumbuh ke dalam.
Terakhir, penggunaan produk bebas alkohol setelah bercukur akan menenangkan kulit dan mempercepat pemulihan.
- Kurang memperhatikan kandungan produk Pasar perawatan kulit dibanjiri dengan produk-produk yang masing-masing mengklaim sebagai solusi ajaib untuk berbagai masalah kulit.
Sayangnya, banyak pria yang kurang sadar akan bahan-bahan dalam produk tersebut dan potensi dampaknya terhadap kulit. Contohnya, penggunaan produk berbahan kimia keras dapat menyebabkan reaksi alergi, kemerahan, dan efek buruk lainnya.
Baca Juga: Lowongan kerja BPRS Madina Terbaru, Fresh Graduate Boleh Melamar
Lalu, ingatlah juga bahwa tidak semua produk cocok untuk semua jenis kulit dan berujung memperburuk masalah yang sudah ada atau menciptakan masalah baru.
Untuk itu, para pria harus meluangkan waktu untuk memahami bahan-bahan dan potensi efek dari produk perawatan kulit sebelum memakainya. Cobalah melakukan uji tempel produk baru agar membantu mengidentifikasi sensitivitas apa pun sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah.
Juga, jangan ragu mencari panduan dari profesional perawatan kulit untuk memberikan rekomendasi sesuai kebutuhan kulit individu.
Baca Juga: Tunggakan Pajak PBB Desa Kaligung Tembus Rp148 Juta, Ini Pernyataan Bapenda Banyuwangi
Itulah rangkuman kesalahan umum perawatan kulit yang dilakukan banyak pria dan penawaran solusi praktis untuk mengatasinya.***
