Pentingnya Sebuah Branding bagi Sekolah, Mengapa?

- 31 Agustus 2021, 15:36 WIB
Mengapa branding itu penting bagi sebuah lembaga khususnya sekolah? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Mengapa branding itu penting bagi sebuah lembaga khususnya sekolah? Simak selengkapnya dalam artikel ini. /Unsplash/

RINGTIMES BANYUWANGI - Bapak Ibu, pernahkah Anda membayangkan apa yang orang lain pikirkan ketika mendengar nama sekolah Bapak Ibu?

Sangat positif, jika maknanya baik.
Tapi akan jadi buruk, ketika makna yang muncul dirasa negatif.

Secara praktis, begitulah branding, yaitu makna yang otomatis melekat pada nama.

Baca Juga: Merubah Cara Pandang, Strategi Tepat Sekolah Memenangkan Pandemi

"It is not what we say about ourself, but it is all what the people say about us."

Yang artinya, bukan tentang apa yang kita katakan mengenai diri kita, tapi apa yang orang lain katakan tentang kita.

Saat kita belajar kaidah branding, kita mengenal istilah Brand heaven dan Brand hell. Brand Heaven berujung pada kuatnya trust atau kepercayaan yang masyarakat berikan.

Dan sebaliknya, Brand Hell bermuara pada dis-trust.

Tentu banyak upaya perlu kita lakukan untuk membangun makna positif di benak masyarakat.

Baca Juga: Memahami Level Energi Sekolah dari Riset 20 Tahun Peneliti Barat

Ketika kita memilih hal itu, maka kita membutuhkan branding.

Ada satu hal penting dalam membangun branding, yaitu positioning.

Brand Positioning

Menurut Philip Kotler, Guru Pemasaran dunia itu, “Brand positioning menggambarkan bagaimana suatu merek berbeda dari para pesaingnya, di posisi mana, atau bagaimana, merek tersebut berada di benak pelanggan.”

Ingat, benak pelanggan hanya mampu menyimpan 3 memori utama tentang sebuah layanan.

Coba uji lapangan, tanyakan secara acak ke 10 orang di lingkungan dekat sekolah Bapak Ibu. Sekolah mana yang mereka rekomendasikan.

Baca Juga: 3 Cara Terbaik Membangun Sekolah, Salah Satunya School Branding

Hitung ada berapa orang yang memberi rekomendasi positif untuk sekolah Anda.

Jika ada 70 persen atau bahkan semuanya memberikan rekomendasi positif, artinya sekolah Anda sudah berada di TOP of Mind-nya masyarakat.

Ide dasar dari survei kecil di atas adalah untuk mengidentifikasi apakah sekolah Anda telah berhasil menciptakan kesan unik dan positif di benak masyarakat.

Setelah mengetahui penilaian masyarakat, kita perlu berbenah dan berupaya membangun strategi branding yang efektif.

Baca Juga: Ilmu Branding untuk Sekolah Antara Perusahaan dan Lembaga Pendidikan, Apakah Ada?

Harapannya, kita bisa mengaitkan benak masyarakat dengan makna spesifik dari DNA brand sekolah Anda, memiliki value yang berbeda, melampaui dari yang sudah ada di masyarakat.

Ada makna di setiap nama, memastikan makna positif senantiasa tersemat di sekolah merupakan usaha sungguh-sungguh yang harus menjadi atensi semua lembaga pendidikan.

Ujung dari proses branding ini adalah membangun keterkaitan emosional antara sekolah dengan masyarakat pengguna layanan pendidikan.

Hal ini berdampak pada loyalitas yang makin menguat dan efek lanjutannya, jumlah peserta didik di setiap tahunnya juga akan meningkat, baik dari kualitas maupun kuantitas.***

Mas Rofi'
CEO SmartGen Indonesia
Praktisi School Branding
Certified ESQ 3.0 Coach

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah