Rusia menolak.
Arab Saudi dan Mohammed bin Salman (MbS) marah. Marah sekali. Ngamuk.
Saudi bikin keputusan sepihak: banting harga. Jual minyak dengan harga diskon besar-besaran. Tinggal 30 dolar/barel.
Saudi juga akan meningkatkan produksi minyaknya. Semaunya pula. Menjadi 12 juta barel/hari. Penurunan pendapatannya ditutup dari kenaikan produksinya.
Baca Juga: Akui Kemampuan Matematika Belum Memuaskan, Kemendikbud Hibur dan Asah Nalar Siswa
Rusia akan mati.
Amerika akan pingsan.
Indonesia klepek-klepek.
MbS kok dilawan.
Yang tertawa ngakak kayaknya Xi Jinping. Juga Narendra Modi.