MbS Tiwikrama

- 11 Maret 2020, 09:18 WIB
Disway
Disway /disway.id/

Indonesia juga bisa sedikit tersenyum. Apalagi Pakistan.

Tiongkok yang baru terpukul virus Corona langsung mendapat sumber energi sangat murah. Termurah sepanjang sejarah reformasi ekonominya.

Demikian juga India.

Dan Indonesia akan ikut menikmati: subsidi BBM yang mencapai lebih Rp 100 triliun itu akan langsung hilang.

Pertamina pun punya kesempatan kembali meraih laba gajah bengkak --kalau harga BBM telat diturunkan.

Tapi Indonesia juga kehilangan pendapatan dari bagi hasil migas. Termasuk dari pajak-pajak di sektor itu. Penurunan pendapatan pemerintah ini bisa di atas Rp 100 triliun. 

Perusahaan-perusahaan migas Amerika --terutama perusahaan shale gas yang lagi gairah-gairahnya-- langsung bisa pingsan. Harga saham mereka di pasar modal bisa langsung terjungkal. 

Biaya memproduksi gas dari retakan bebatuan itu bisa setara 45 dolar/barel. Kalau harga minyak hanya 30 dolar/barel matilah mereka. 

Jadi, Saudi ini lagi marah ke Rusia atau ke Amerika?

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Stres Dengan Mendengarkan Musik

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Disway.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x