Demi Bisa Mudik Lebaran, Rela Duduk di Bagasi dan Bayar 450 Ribu

28 April 2020, 11:10 WIB
Viral, hindari pemeriksaan petugas saat larangan mudik, penumpang sembunyi didalam bagasi bus. ( Foto: Twitter @akurommy /istimewa/)

RINGTIMES - Imbauan untuk tidak mudik sudah gencar dilakukan, bahkan pihak kepolisian tidak segan-segan menindak tegas bagi siapapun yang melanggarnya.
Namun demikian, masih saja ada masyarakat yang tetap nekad memaksakan diri untuk tetap mudik dengan berbagai alasan dan cara.

Dikutip dari artikel "Foto Pemudik Bersembunyi Di Bagasi Bus Jadi Viral, Ada 2 Versi Lokasi", sebuah foto yang menunjukkan adanya penumpang yang nekat bersembunyi di dalam bagasi kendaraan pengangkut untuk menghindari pemeriksaan petugas, menjadi viral di mesia sosial baru-baru ini.

Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos yang sangat mahal.

"Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu," tulis akun @akurommy pada Jumat (24/4).

Baca Juga: Pondok Aren, Pamulang dan Ciputat Tiga Besar Kasus Covid-19 di Tangsel

Selanjutnya, akun @akurommy mengunggah tanggapan dari @JonWiraHutama terhadap foto tersebut.

Menurut akun@JonWiraHutama, berdasarkan konfirmasi dari crew bus, lokasi foto tersebut diambil disekitar Cikarang.

"Dan tweet dari mb @saeval ini tdk benar. Foto tsb diambil di pom bensin cikarang bukan di ciledug. Sudah di confirm oleh crew bus langsung," tulis @JonWiraHutama.

Menurutnya, bus tersebut berangkat menuju ke arah Jawa Tengah dari Bekasi dengan mengambil jalan arteri sampai dengan di kawasan Cikarang. Ketika sampai di daerah Cikarang, crew bus mendapat informasi adanya penyekatan dan diminta kembali ke arah Jakarta.

Baca Juga: Semakin Jelas! Menurut Ilmuwan Rusia, Tiongkok Ciptakan Virus Corona

Crew bus kemudian bernegosiasi dengan penumpang terkait pengembalian ongkos, akan tetapi para penumpang menolak untuk kembali ke Jakarta.
Ketika penumpang memaksa untuk tetap berangkat ke Jawa Tengah, crew bus menyarankan kepada penumpang untuk duduk di bagasi sampai dengan titik pemeriksaan.

"... seluruh penumpang setuju, lalu di pom bensin cikarang mereka berpindah ke bagasi dan karet2 semua dilepas supaya udara bs masuk..." tulis akun @JonWiraHutama.

Pada twit selanjutnya ditulis, setelah melalui titik penyekatan, penumpang kembali ke tempat duduk penumpang dan bus melanjutkan perjalanannya.
"...selepas pos penyekatan penumpang kembali naik ke tempat duduk dan bus jalan menuju jogja, bahkan dari PT bus tersebut ada refund beberapa % dari harga tiket dan sebenarnya seluruh penumpang sudah membawa kartu sehat," tulisnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada Selasa (21/4) lalu, secara resmi telah menyampaikan kebijakan larangan mudik guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Jika Umat Hindu di India Membuang Patung Karena Corona?

Larangan mudik ini berlaku tidak hanya untuk ASN atau para menterinya saja, melainkan ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler