Korban Begal Selamat Usai Dikeroyok dengan Senjata Samurai dan Celurit

30 April 2020, 13:55 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Aksi kriminal begal kembali mengancam Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Begal dilakukan oleh 4 orang yang terjadi di Dusun Blok Agung Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

 

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 29 April 2020 malam. Beruntung, aksi tersebut gagal sehingga pelaku begal memilih kabur.

Kejadian begal tersebut menimpa seorang korban yang selamat.

Baca Juga: PSBB dan Imbauan Wali Kota Depok Tak Bermakna Sebab Diabaikan Warga

TKP begal berada di tingkungan bulak dusun bloakagung dekat pondok pesantren rumah orang nomor satu di Banyuwangi.

Berdasarkan informasi dilapangan, dibenarkan oleh Kepolisian, melalui Kapolsek Tegalsari Iptu Lipur saat mewakili Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin.

"Memang benar terjadi pembegalan. Korban tidak ada yang luka. Hanya kaosnya robek. Sempat terjadi duel dengan pelaku berjumlah 4 orang begal," kata Iptu Lipur via ponsel kepada wartawan, Rabu, 29 April 2020 malam.

Baca Juga: Pada Saat Gelombang Kedua 288.000 Peserta Lolos Seleksi Kartu Prakerja

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Korban Begal di Banyuwangi Selamat Usai Dikeroyok dengan Senjata Samurai dan Celurit

 

Dikatakan Iptu Lipur, bahwa dari keterangan korban, 4 pelaku terdiri dari 2 orang membawa samurai berkendara Yamaha Vixion dan dua orang membawa celurit berkendara Honda Beat.

 

"Dalam aksi tarung korban dengan begal. Ditemukan bercak darah. Diduga darah dari pelaku begal, yang diduga terkena bagian lehernya. Mereka menyerah dan memilih kabur sebelum warga datang ke lokasi kejadian," jelas Kapolsek Tegalsari Iptu Lipur.

Iptu Lipur mengatakan, aparat Pemerintah Desa Karangdoro segera berupaya membantu korban dan kepolisian, mencari tahu keberadaan pelaku.

Baca Juga: Pakar Hukum Bantah Pendapat, Refly Harun: Larangan Mudik Langgar HAM

 

Salah satunya, menghubungi pihak-pihak medis, baik klinik maupun rumah sakit terdekat.

 

"Bila mana ada orang terluka dibagian leher, karena senjata tajam. Pihak medis klinik atau rumah sakit silahkan menghubungi petugas kepolisian atau pihak desa Karangdoro," imbuhnya.

Polresta Banyuwangi menyampaikan pesan kepada publik untuk tetap waspada dan tidak main hakim sendiri.

Baca Juga: Bill Gates Ciptakan Vaksin Corona yang Dipasang di Microchip?

 

Peristiwa begal tersebut sempat diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di sosial media facebook.

 

Pemilik akun Rteb Aris menyebarkan video tersebut di Informasi Banyuwangi.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler