RINGTIMES – Kabar menyedihkan dari warga yang terdampak covid-19 kembali mencuat.
Kali ini datang dari Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Satu keluarga yang mengontrak di RT 01/RW 11 ini nyaris kelaparan karena tidak memiliki uang lagi untuk membeli bahan makanan.
Baca Juga: TPU Cikutra Bandung Longsor, Puluhan Mayat Terbawa Arus Sungai
Hal itu diketahui setelah Wawan, kepala keluarga, pergi berbelanja ke warung, Jumat 1 Mei 2020.
Pemilik warung curiga bahwa Wawan tidak memiliki cukup uang untuk membeli bahan makanan.
Wawan akhirnya mengaku hanya memiliki uang yang bahkan tidak cukup untuk membeli seperempat kilogram gula.
Baca Juga: Lion Air Beroperasi Lagi Mulai 3 Mei 2020, Ini Syarat Calon Penumpang
“Dia (Wawan) memohon untuk bisa mendapatkan bahan makanan dengan sisa uang yang dia punya.
Akhirnya pemilik warung lapor ke kami dan diteruskan ke pihak kecamatan,” kata ketua RT 01 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Jajang, saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 2 Mei 2020, sebagaimana dikutip dari PRFM News.
Sebelum laporan ditindaklanjuti pihak kecamatan, Jajang bersama beberapa warga lainnya berinisiatif untuk mengirim makanan jadi ke rumah yang dikontrak Wawan.
Baca Juga: Hari Ini di Indonesia Lebih dari 2 Kali Lipat Kematian, Pasien Corona Dinyatakan Sembuh
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Keluarga di Bandung Ini Nyaris Kelaparan, Ketahuan Setelah Pergi ke Warung
Di rumah tersebut, Wawan tinggal bersama istri dan anaknya yang masih berumur empat tahun.
“Wawan merupakan pendatang. Dia mengontrak rumah di RT 01 RW 11 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, kurang lebih baru empat bulan,” kata Jajang.
Diketahui, Wawan merupakan warga Demak, Jawa Tengah yang sedang bekerja di Kota Bandung.
Baca Juga: ' Perempuan Berpakaian Mini' adalah Pemicu Datangnya Virus Corona?
Sehari-hari, Wawan mencari nafkah sebagai pekerja bangunan.
Namun karena imbas pandemi virus corona (covid-19), Wawan sementara ini tidak bisa bekerja dan sudah kehabisan uang.
“Dia sudah berencana pulang kampung. Tapi karena pemerintah sudah larang buat pulang kampung, akhirnya terpaksa bertahan di sini,” imbuh Jajang.
Baca Juga: Rusia Tanam 'Bom Kiamat' di Tengah Pandemi Covid-19, Cek Faktanya
Laporan mengenai Wawan berserta istri dan anaknya yang nyaris kelaparan, langsung ditindaklanjut oleh pihak Kecamatan Arcamanik pada Jumat malam.
Hingga Sabtu pagi tadi, pihak kecamatan telah memberikan bantuan paket sembako berisi beras, telur, mie instan dan kue kaleng.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Satu Keluarga ini Tidak Bisa Membeli Bahan Makanan