Atas Jiwa Setia Kawannya Kapolresta Banyuwangi Beri Penghargaan Arifin

4 Juni 2020, 20:45 WIB
AKSI heroik Aripin yang membawa jenazah temannya di Kawah Ijen menimbulkan banyak apresiasi /KABARBESUKI.com

RINGTIMES BANYUWANGI - Atas jiwa setia kawan menolong sahabatnya dengan risiko nyawa sendiri, Ahmad Arifin (59), telah diberi penghargaan oleh Kepolisian yang diwakili oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin.

Diketahui bahwa Arifin merupakan warga Dusun Gelondo, Kecamatan Licin, Banyuwangi, yang telah nekat berenang di Kawah Ijen untuk mengevakuasi jasad sahabatnya.

Setelah terjadi ledakan di Kawah Ijen, dia segera berenang sejauh 150 meter untuk mengarungi danau Kawah Ijen demi mengevakuasi jasad sahabatnya yang menjadi korban gelombang tinggi 3 meter dari kejadian ledakan tersebut.

Baca Juga: Ditengah Covid-19 PSSI Kota Bandung Siap Gelar Coaching Clinic Online

Aksi Arifin yang terjun berenang tanpa mengenakan baju pelindung itu pun telah membuat tubuhnya bersentuhan langsung dengan air danau Kawah Ijen yang memiliki suhu hingga mencapai 40 derajat celcius.

padahal danau Kawah Ijen ini sangat terkenal sebagai danau yang paling asam di dunia.

Atas aksi heroiknya ini, Kapolresta banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin memberi Arifin penghargaan dan tali asih pada Rabu, 3 Juni 2020, di Kantor Candi Ngrimbi.

Baca Juga: Bikin Kisruh, Facebook Langsung Hapus Postingan George Floyd Challenge

“Ini penghargaan kepada mereka berdua. Mereka adalah pahlawan. Dari mereka kita belajar untuk setia kawan dan toleransi,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes pol Arman Asmara Syarifuddin.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kabarbesuki.com dengan judul "Kapolresta Banyuwangi Beri Penghargaan Arifin Atas Jiwa Setia Kawan"

Lanjut, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin Penghargaan tersebut tidak hanya diberikan kepada Arifin.

Baca Juga: Turut Komentari Kematian George Floyd, Begini Komentar Meghan Markle

Rekannya, Alimik, teman korban yang pada saat itu berhasil menyelamatkan diri dari bencana. Juga mendapatkan penghargaan dari Kepolisian. Sebab Alimik langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas di TWA Kawah Ijen.

Padahal aksi yang dilakukan Arifin sebenarnya berbahaya. Namun karena melihat kondisi sahabat karibnya yang bekerja sejak 24 tahun bersama, Arifin nekat terjun dan berenang sekitar 150 meter ke bibir danau kawah. Ditambah lagi kondisi saat itu juga bisa juga muncul gas beracun.

“Ini memang kenekatan pak Ahmad Arifin. Padahal berbahaya. Namun dirinya melakukan itu demi temannya. Salut untuk pak Arifin,” ungkapnya.

Baca Juga: Misteri Siluman KRI Klewang, Kapal Perang Buatan Indonesia?, Cek Faktanya

Ahmad Arifin mengaku berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh aparat kepolisian tersebut. Namun, baginya aksi tersebut dilakukannya bukan ingin menjadi pahlawan dan lain sebagainya.

Melainkan murni karena rasa kemanusiaan. Terlebih korban merupakan sahabat karib yang sudah 26 tahun bekerja bersama di penambangan belerang Ijen.

“Terima kasih atas pernghargaan ini. Tapi yang jelas apa yang saya lakukan karena rasa kemanusiaan. Beliau (korban) adalah sahabat saya. Sudah 26 tahun kita kumpul bersama,” tutup Arifin yang juga berprofesi sebagai pengawas penambahan belerang.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Jokowi Beri Pesan Pada Gibran Bahwa Jadi Pemimpin Tak Perlu Pintar? Cek Faktanya

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler