Pasuruan Bakal Disulap Jadi Singapurnya Jatim, Begini Kata Khofifah

- 2 Maret 2021, 14:00 WIB
Serah terima jabatan Wali Kota Pasuruan
Serah terima jabatan Wali Kota Pasuruan /Antara/Istimewa/

Lebih lanjut lagi, Khofifah menilai jika Kota Pasuruan memiliki potensi yang cukup besar untuk mendapatkan income sebanyak-banyaknya sebagai kota penghubung di kawasan wisata BTS.

Menjawab tantangan yang diberikan Khofifah, Gus Ipul menjawabnya dan menjadikan kepemimpinannya saat ini sebagai bukti untuk mendedikasikan dirinya sebagai wali kota yang akan membawa perubahan bagi Kota Pasuruan sebagai Singapura-nya Jawa Timur.

“Tentu kami akan berkolaborasi dengan Pemprov maupun Pemerintah Pusat. Saya dan Mas Adi Wibowo (Mawali) juga telah melakukan perencanaan program untuk mewujudkannya,” ujar mantan Wakil Gubernur Jawa Timur 2009-2019 tersebut.

Masih dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul mengaku jika posisinya sebagai Wali Kota Pasuruan saat ini masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan dengan kerja keras untuk mewujudkan  Kota Pasuruan sebagai ‘Kota Madinah’, yaitu kota Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya.

Baca Juga: Dr Tirta Membeberkan Konflik dalam Kinerja Tri Rismaharani dan Khofifah Ketika Menangani Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga memaparkan sejumlah persoalan bagi Kota Pasuruan dengan predikat Wajar dengan Pengecualian (DWP) yang dua tahun secara berturut-turut ia dapatkan.

“Predikat DWP adalah predikat yang sangat buruk didapatkan sebuah daerah. Artinya, Kota Pasuruan gagal membuat tata kelola keungan yang sehat,” ujar Wali Kota Pasuruan.

Mengingat predikat buruk yang didapatkan, Gus Ipul berharap dalam pemerintahannya Kota Pasuruan bisa mendapatkan prdikat yang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang menjadi satu langkah untuk menjawab tantangan tata kelola keuangan yang baik.***

 

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah