BIN Prediksi Puncak Corona Juli 2020, Pemprov Jatim Siapkan Mitigasi

- 5 April 2020, 12:05 WIB
Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah Indar Parawansa. //Twitter @JatimPemprov

Selain skema penambahan rumah sakit rujukan, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim juga menyiagakan ribuan tenaga medis.

Kurang lebih dari 75 rumah sakit rujukan tersebut memiliki sebanyak 152  orang dokter paru, 346 dokter penyakit dalam, 209 dokter anestesi dan 1.275 orang dokter umum.

Baca Juga: Viral! Kelezatan Dalgona Coffe jadi Incaran selama #dirumahaja

Selain itu, Jawa Timur juga di dukung oleh relawan-relawan mahasiswa tenaga kesehatan  saat ini mencapai sebanyak 1.862 orang. 

“Kami juga merangkul berbagai organises profesi seperti IDI, PDGI, PPNI, IBI, IAI, IAKMI dan tenaga kesehatan lainnya untuk bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya  pada pasien dengan Covid-19. Dengan demikian, kedepan terdapat 14.438 orang dokter yang potensial untuk turut serta terjun dalam gotong royong melawan pandemi ini,” terang Khofifah. 

Sementara untuk tenaga perawat, tambah Khofifah, Jatim memiliki 33.377 orang perawat yang berpotensi untuk turut bisa di gandeng di Jatim dalam perawatan pasien dengan Covid-19.

Baca Juga: Satu Warga Meninggal Akibat Tertimbun Runtuhan Jembatan Ambruk

Hingga 3 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim ada sebanyak 152 orang, untuk PDP ada sebanyak 717 orang, dan ODP ada sebanyak 9.435 orang.

“Skema mitigasi ini sebagai bagian dari upaya Pemprov Jatim memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat. Saya tetap berharap badai Covid-19 ini bisa segera berakhir dan masyarakat kembali hidup aman dan tenteram. Ikuti anjuran pemerintah, tetap tinggal di rumah dan keluar rumah hanya untuk kepentingan urgen, olah raga yang cukup dan jaga jarak aman serta pola hidup betsih dan sehat ,” pungkasnya. 

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Kominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah