Hujan sangat deras. Demi menghindari air yang menampas, si anak duduk meringkuk di sebelah ayahnya.
Menjadi ojol adalah pekerjaan Wawan satu-satunya. Saat pandemik corona, orderan makin sepi.
Ia hanya berjuang mendapatkan rezeki untuk makan dan susu anaknya.
Tangan sang ayah memeluk kepala anak tersebut. Demi melindungi dari empasan air hujan.
Baca Juga: Akhir Tahun 2020 Bendungan Bendo Siap Digenangi, Simak Ulasan Berikut
Sesekali sang ayah memeluk anaknya. "Ojol itu mengaku namanya Wawan. Rumahnya dekat wedang cor belakang Perhutani," kata Hatta.
Dari pengakuannya, Wawan biasa ngojek dari pukul 07.00 sampai 24.00. "Anaknya diajak ngojek dari pagi sampai jam 12 siang saja. Karena kadang rewel," ujarnya.
Baca Juga: Beredar Jaringan 5G, Pemerintah Inggris Ungkap Kebenarannya
Kemana ibunya? Menurut Hatta, Wawan sudah cerai dengan istrinya.
"Anak yang diajak ngojek ini anak nomor tiga. Satu dan dua kembar ikut ibunya di Madura. Jadi mereka hidup berdua saja," terang Hatta.