Bantu Covid-19, Nenek Asal Probolinggo Ini Sumbangkan Uang Tabungannya

- 21 April 2020, 09:00 WIB
/

RINGTIMES - Meskipun Covid-19 banyak merugikan pihak, rupanya tak membuat beberapa orang untuk ikut berpartisipasi.

Baik perusahaan, industri, organisasi atau perorangan turut menyumbang dan berdonasi demi membantu sesama di masa pandemi ini.

Seperti salah satu nenek yang berusia 58 tahun di Kota Probolinggo, yang dilansir PORTAL JEMBER dilaman Pemkot Probolinggo.

Baca Juga: MENPAN Keluarkan Surat Edaran, Masa Kerja ASN dari Rumah Diperpanjang

Meskipun sudah berusia lanjut, tak mengurungkan niatnya untuk membantu sesama di tengah pandemi covid-19.

Sunarsih, yang memiliki 3 orang anak dan juga cucu ini sehari-hari berjualan sebagai penjual nasi pecel di Kota Probolinggo.

Meskipun pas-pasan, kemuliaan hatinya yang rela menyumbang tabungannya patut dicontoh.

Baca Juga: Menurun Drastis! Kini Harga Daun Bawang di Kabupaten Majalengka Anjlok

Pasalnya, tabungan yang dia simpan sejak 3 tahun terakhir ini sebenarnya akan digunakan untuk umrah.

Bermodal naik motor sendiri dari rumahnya di RT 4 RW 5 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Sunarsih datang langsung ke kantor Walikota Probolinggo siang tadi.

"Saya lihat di televisi ada anak kecil kaya cucu saya menyumbang untuk membantu di masa pandemi virus corona ini.

Baca Juga: Saingi Apple Card, Google Dikabarkan Bersiap Mengumumkan Kartu Fisik

Anak kecil saja bisa mikir corona, apalagi saya yang dewasa.

Saya punya tabungan, kenapa tidak saya sumbangkan saja. Karena takut kena tipu, saya ke kantor pemkot saja," jelas Sunarti.

Sunarti juga menambahkan bahwa yang disumbangkan memang tidak seberapa dan berharap semoga sumbangan tersebut dapat menjadi barokah.

Baca Juga: Mengharukan, Kisah Dokter Positif Corona yang Tak Dapat Rumah Sakit

Untuk makan sehari-hari dirinya tetap ada meskipun seadanya.

"Tidak apa-apa tidak jadi Umrah, insya Allah ada jalan lain. Harapan saya semoga uang yang saya berikan ini bermanfaat. Uangnya tidak seberapa tapi saya ikhlas membantu." tambah Sunarti.

Suami Sunarti diketahui seorang tukang kayu. Menurut penuturannya, efek pandemi juga berdampak pada hasil jualannya.

Baca Juga: Penggunaan Reseptor Menjadi Pintu Gerbang Virus

Jika biasanya bisa menghabiskan 5 kg beras, sekarang hanya 3 kg saja.

"Sekecil apa pun bantuan, itu sangat bermakna. Saya terharu dan bangga dengan adanya ini. Mudah-mudahan menjadi contoh bagi yang lain.

Mari berbagi rejeki untuk saling membantu dan tetap ikuti anjuran pemerintah. Saat inilah kita saling bahu-membahu untuk semua." kata Habib Hadi, Walikota Probolinggo menutup percakapannya.

Baca Juga: Inilah Peristiwa Agung di Akhir Bulan Sya'ban yang Jarang Diketahui

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul Nenek Penjual Pecel Rela Tidak Umrah Demi Menyumbang Pencegahan Covid-19 di Probolinggo

Editor: Dian Effendi

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah