"Penetapan warna zona pada peta persebaran merujuk pada tingkat kepadatan pasien positif di daerah tersebut. Karena Surabaya paling banyak, jadi ya lebih gelap dari daerah lainnya," katanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa indikator penetapan lainnya adalah jumlah kasus pasien positif di Surabaya mencapai 54% dari total jumlah kasus di Jawa Timur.
Baca Juga: Sering Rasakan Sakit Kepala Migrain? Yuk Simak 5 Latihan Ini Untuk Menghilangkannya
Hitamnya warna penyebaran wilayah kota Surabaya saat ini ternyata tidak berpengaruh pada warga kota Surabaya. Ini bisa dilihat dari ramainya pengunjung di salah satu mall di Surabaya.
Indah (24), salah satu pengunjung mall mengaku bila dirinya bosan berada dirumah terus menerus.
"Saya bosen di rumah, bisa-bisa saya stress. Kalau takut sama Corona ya udah lama, tapi kan masak diperiksa. Saya yakin aman-aman aja selama mall ini juga mematuhi protokol kesehatan" ungkapnya, Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Tak Ditempati Selama Dua Bulan, Kamar Kost Mahasiswi Ini Dipenuhi Jamur
Sementara sejumlah warung kopi (warkop) disejumlah ruas jalan masih dikunjungi pengunjung dan ramai seperti tidak ada rasa ketakutan. (Pewarta: Julian Romadhon).