Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hari ini, 11 Desember 2020 menjadi hari yang dikenang untuk memperingati hari Gunung Sedunia.
Tak hanya Indonesia, Negara-negara di seluruh dunia juga memperingati Hari Gunung Internasional pada 11 Desember disetiap tahunnya.
Peringatan hari Gunung ini dirayakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman yang meningkat terhadap pegunungan di seluruh dunia.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Hari tersebut juga diperingati dengan tujuan untuk menyoroti dan melestarikan keindahan pegunungan yang mempesona di seluruh dunia.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman boldsky.com pada 11 Desember 2020, sejarah Asal-usul Hari Gunung Internasional dimulai pada tahun 1992 ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi dokumen bernama "Mengelola Ekosistem Rapuh: Pembangunan Pegunungan Berkelanjutan".
Dokumen tersebut diadopsi karena rencana aksi PBB Agenda 21 yang pada dasarnya merupakan bagian dari Konferensi Lingkungan dan Pembangunan.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Anda Miliki IQ Tinggi Lebih Dari Lainnya, Salah Satunya Sering Tidur Larut Malam
Setelah ini, PBB melihat orang-orang mulai semakin mementingkan pegunungan di seluruh dunia.
Hal ini akhirnya menyebabkan tuntutan untuk menjaga dan melestarikan pegunungan. Karena itu, PBB menyatakan tahun 2002 sebagai "Tahun Pegunungan Internasional PBB". Pada tahun 2003, tahun berikutnya orang-orang merayakan Hari Gunung Internasional untuk pertama kalinya dan sejak itu hari ini diperingati setiap tahun.
Tema Untuk Tahun Gunung Internasional 2020 Setiap tahun sebuah tema diputuskan oleh PBB untuk memperingati hari ini dengan cara yang lebih baik dan bermakna.
Baca Juga: Kenali Gejala GERD, Ini yang Memperparah Kondisi Asam Lambung Naik
Tema International Mountain Year 2020 adalah 'Mountain Biodiversity'.
Tema telah diputuskan untuk merayakan dan mendorong kekayaan keanekaragaman hayati pegunungan dan meningkatkan kesadaran tentang ancaman yang dihadapi keanekaragaman hayati ini.
Kondisi iklim yang berubah, penambangan komersial dan perburuan telah menyebabkan meningkatnya ancaman terhadap keanekaragaman hayati pegunungan.
Makna Hari Pegunungan Internasional bermaksud untuk mendorong orang agar lebih berhati-hati dan perlu perawatan untuk melindungi pemandangan indah dan pegunungan.
Baca Juga: Gula Darah Melonjak Seketika, 9 Aktivitas Sepele Ini Perparah Kondisi Diabetes Anda
Seperti kita ketahui bahwa selain keanekaragaman hayati yang kaya, pegunungan juga menyediakan air tawar dan habitat alami bagi hewan dan burung. Peningkatan suhu dan pemanasan global telah menyebabkan mencairnya beberapa gletser utama.
Hal ini selanjutnya mengancam lingkungan dan ekosistem planet bumi kita. Perubahan kondisi iklim juga menyulitkan masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan.
Kita perlu mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi pegunungan kita dan keanekaragaman hayati yang disediakan oleh gunung tersebut.
Baca Juga: 9 Makna Tahi Lalat di Kaki, Tunjukkan Pria Genit Hingga Penderitaan Hidup Seseorang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung aktiv terbanyak, untuk itu terus tingkatkan kesadaran untuk mencintai alam Indonesia dan tetap waspada serta jaga wujud keindahan dunia dari Tuhan untuk Indonesia.
Salam Lestari.***
