Hari ini dalam Sejarah, Terjadinya Politik Supersemar Orde Lama Buka Babak Baru ‘Orde Baru’

- 11 Maret 2021, 18:45 WIB
Soekarno dan Soeharto
Soekarno dan Soeharto /Pikiran Rakyat/

Baca Juga: Sejarah Diutamakannya Bulan Rajab Terjadi Akibat Tujuh Peristiwa Berikut

Demokrasi Terpimpin mengandung makna bahwa presiden memiliki peran yang kuat dengan kecenderungan otoriter yang serupa dengan isi UUD 1945 yang telah berlaku sebelum negara bereksperimen dengan demokrasi liberal.

Karena berbagai kekuatan yang berlawanan dalam politik Indonesia - nasionalis, partai Islam, komunis dan tentara politik dan ekonomi gagal membawa keberuntungan bagi bangsa muda.

Melalui Demokrasi Terpimpin, Soekarno berpikir bahwa kemacetan politik dapat diatasi dengan konserp yang lebih jelas dan bisa menjadi benteng bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Tak menunggu waktu lama, kemudian ia menciptakan ‘Nasakom’, yakni sebuah konsep yang merujuk pada penyatuan antara tiga aliran ideologis terpenting dalam masyarakat Indonesia pada 1950-an dan awal 1960-an; nasionalisme (nas ionalisme), agama (a gama), dan komunisme (kom unisme).

Baca Juga: Sejarah Diutamakannya Bulan Rajab Terjadi Akibat Tujuh Peristiwa Berikut

Namun aliran ini memiliki sedikit kesamaan, dan pada kenyataannya menyimpan kebencian yang mendalam terhadap satu sama lain.

Terserah pada keterampilan politik, karisma dan status Soekarno sebagai pahlawan nasional untuk mencoba dan menjaga arus ini bersama-sama, sementara pada saat yang sama berusaha untuk menjaga tentara yang memandang dirinya sebagai penyelamat bangsa menjadi terlalu kuat.***

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x