Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Aleix Espargaro menanggapi pernyataan Marc Marquez dalam beberapa pertemuan yang menjelaskan bahwa ia bukanlah penggemar perangkat atau teknologi start, pengatur ketinggian kendaraan, dan sejenisnya.
Marquez juga menambahkan bahwa pertunjukan yang ditampilkan dari beberapa teknologi itu tidak lebih baik untuk penggemar, namun hal tersebut akan menjadi lebih sulit dikendalikan oleh pengendara. Hal ini membuat Espargaro membuka suara.
"Saya berbicara dengan Marc Marquez tentang itu, dia menentangnya. Saya menghormati itu, tapi saya tidak setuju," ungkap Espargaro, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari speedweek pada 26 Mei 2021.
Lalu Espargaro menambahkan bahwa teknologi yang ada perlu dikembangkan karena hal semacam itu penting untuk perkembangannya serta timnya untuk masa depan.
Baca Juga: Perang Mental Valentino Rossi di Mugello, Misi Besar Sang Superstar Sebagai Tuan Rumah
"Saya pergi ke Aprillia All Stars beberapa minggu yang lalu. Jika anda melihat motor baru kami, sebut saja motor jalanan Konigs RSV4 1100, anda akan menemukan banyak detail kecil pada motor itu, dan mesinnya yang berasal dari mesin MotoGP saya," ucap Espargaro.
Espargaro juga mengatakan bahwasannya teknologi tersebut juga penting untuk para insinyur agar bisa dikembangakan dan bisa digunakan untuk motor di jalanan.
Bahkan ia mengatakan dengan tegas, "Mencoba menghentikan kemajuan teknologi sama saja seperti mambangun pintu di atas air, itu mustahil," ungkapnya.
Namun, Espargaro juga mengakui bahwa awalnya memang sulit untuk mengendalikan teknologi pada motor tersebut. Tetapi, hasil yang diberikan juga sangat positif dan semakin membuat akselerasi motor menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Lionel Messi dan Sergio Aguero Siap Hengkang Jika Kontraknya Tidak Segera Terselesaikan
"Motor berakselerasi dengan lebih baik dan kami memiliki lebih banyak perangkat. Ya, betul, sangat sulit bagi seorang pengemudi untuk memulai sekarang karena banyak hal yang perlu diingat, yaitu dua perangkat, plus tombol untuk elektronik. Dengan kopling itu semakin keras dan keras. Jadi, anda harus berlatih sedikit untuk proses awal dalam pemanasan." ungkap Espargaro.
Ia menyampaikan bahwa hal tersebut memanglah sulit, namun sebagai pembalap profesional, mereka harus bisa beradaptasi dan harus bisa terbiasa oleh berbagai hal yang baru.
Dalam beberapa pernyataannya, Espargaro juga sedikit menyentil Marquez dengan menyindir teknologi pada motornya.
"Honda jelas merupakan salah satu motor terbaik, tapi perangkat staternya bukanlah salah satu yang terbaik. Saya pikir itu sebabnya Marc tidak begitu senang dengan perangkat startnya," tutup Espargaro sambil tersenyum.***
