Mampu Menghilangkan Nyeri Haid sampai Mencegah Kanker, Begini Manfaat Jahe bagi Kesehatan,

19 November 2020, 15:45 WIB
Manfaat jahe bagi kesehatan. /pixabay.com/id/photos/jahe-jahe-segar-makanan-organik-5108742/

RINGTIMES BANYUWANGI – Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang paling sehat dan mudah ditemukan. Rimpang atau bagian bawah batang merupakan bagian yang biasa digunakan sebagai bumbu. Ini yang disebut dengan jahe.

Jahe bisa digunakan saat masih segar, dikeringkan, dijadikan bubuk, minyak atau jus. Jahe adalah bahan yang sangat umum dalam resep sebagai penambah cita rasa makanan.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut beberapa manfaat jahe bagi kesehatan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kelor Bagi Kesehatan, dari Menurunkan Kolesterol Hingga Mengobati Diabetes

1. Mengurangi nyeri haid

Salah satu kegunaan tradisional jahe adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid. Dismenore mengacu pada nyeri yang dirasakan selama siklus menstruasi.

Jahe lebih efektif daripada plasebo dan sama efektifnya dengan obat-obatan seperti asam mefenamat dan asetaminofen atau ibuprofen.

Jadi, sebelum Anda memutuskan mengonsumsi obat sebagai pereda nyeri saat haid, alangkah baiknya mencoba menggunakan rempah-rempah ini.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol

2. Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol jahat yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan yang dikonsumsi dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.

Penelitian menunjukkan bahwa 5 gram bubuk jahe setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 17,4 persen selama periode 3 bulan.

Sementara, mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari juga mengalami penurunan yang signifikan tehadap kolesterol jahat, yaitu turun 10 persen selama 45 hari.

Baca Juga: Waspada Tekanan Darah Tinggi, Bisa Menjadi Faktor Risiko Penyakit Jantung

3. Mencegah kanker

Jahe telah dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.

Sifat anti kanker dikaitkan dengan gingerol atau senyawa kimia yang terdapat pada jahe, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.

Risiko normal untuk kanker kolorektal, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul sinyal pro-inflamasi di usus besar.

Baca Juga: 5 Pengobatan Alami, Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi dari Rumah

Ada beberapa bukti, meskipun terbatas, bahwa jahe mungkin efektif melawan kanker gastrointestinal lainnya seperti kanker pankreas dan kanker hati.

Ini mungkin efektif melawan kanker payudara dan kanker ovarium juga. Secara umum, diperlukan lebih banyak penelitian.

4. Menurunkan berat badan

Jahe ternyata dapat berperan dalam penurunan berat badan. Jahe secara signifikan mengurangi berat badan dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Diet Sehat, Rekomendasi Makanan untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Jahe juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah tinggi dikaitkan dengan obesitas.

Dosis harian yang relatif tinggi sekitar 2 gram bubuk jahe yang dikonsumsi selama 12 minggu.

Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan mungkin terkait dengan mekanisme tertentu. Seperti potensinya untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler