2. Tingkatkan asupan serat
Makanan berserat tinggi termasuk sebagian besar dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Legum adalah salah satu sumber serat tinggi termasuk lentil, buncis, buncis, kacang polong, edamame, dan kedelai.
Orang yang banyak makan makanan berserat tinggi cenderung makan lebih sedikit kalori, berat badan lebih sedikit, dan memiliki risiko diabetes yang lebih rendah.
3. Tukar biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh sebenarnya adalah biji-bijian asli yang nutrisinya belum terkikis dalam pemrosesan.
Makanan yang terbuat dari 100 persen gandum utuh (seperti gandum utuh) boleh saja, tetapi biji-bijian utuh (seperti farro, quinoa, jagung, oatmeal, dan beras merah) bahkan lebih baik.
Menukar biji-bijian dengan sayuran bertepung (seperti kentang) juga tidak masalah, selama sayuran ini tidak dalam bentuk kentang goreng.
Baca Juga: 3 Gejala Nyeri Sendi Ini Akibat Gula Darah Tinggi Tak Terkontrol, Begini Pengobatannya
4. Perbanyak asupan buah dan sayur