Aneh, Setelah Perawatan Covid-19 Kulit Dokter di Tiongkok Menghitam

6 Juni 2020, 20:33 WIB
Dokter Hu Weifeng dan Koleganya Dokter Yi Fan Berubah Warna Kulitnya Menjadi Gelap Setelah Jalani Perawatan Covid-19. //Daily Mail

RINGTIMES BANYUWANGI - Beredar unggahan di platform media sosial Tiongkok mengenai kondisi dua orang dokter yang terinfeksi covid-19.

Kulit kedua dokter ini berubah menjadi hitam setelah mendapatkan perawatan selama terpapar covid-19.

Seorang dokter baru menyadari bahwa warna kulitnya berubah ketika dirinya akan meninggal.

Baca Juga: Kembali Temukan Kasus Positif Covid-19, 100 Orang di Kota Cimahi Ini Dikarantina

Sebuah video yang beredar pada April lalu menunjukkan bahwa kulit gelap dan perjuangan keras melawan virus menjadi viral dan menyedot banyak perhatian publik.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Viral Kulit Dua Dokter Wuhan Tiongkok Menghitam setelah Perawatan Covid-19, Salah Satunya Meninggal"

Satu dari dua dokter tersebut yang berubah kulitnya menjadi gelap adalah Hu Weifeng yang merupakan seorang ahli urologi di Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Baca Juga: Merasa Trauma, Gadis Perekam Video George Floyd Ini Lakukan Terapi

Usai ia sempat terbangun dengan kulit gelapnya, Hu sayangnya dinyatakan meninggal pada pukul 05.45 pada hari Selasa 3 Juni 2020.

Pihak rumah sakit mengatakan Hu meninggal setelah 4 bulan dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi covid-19.

Hu dan koleganya Yi Fan, seorang ahli jantung, keduanya berusia 42 tahun, tertular pada bulan Januari saat merawat pasien.

Baca Juga: Mengaku Jadi Perwira TNI, Wanita Banyumas Ini Tipu Perawat Hingga Puluhan Juta

Hu sempat pindah-pindah rumah sakit dan kondisinya sempat membaik 14 Maret dan dia dikeluarkan dari perawatan ECMO pada 22 Maret.

Pada 11 April, Hu menjalani operasi tabung trakeotomi dan dapat berbicara dengan normal. Dia kemudian dipindahkan ke bangsal umum pada 14 April.

Namun, Hu kemudian menderita pendarahan otak pada 22 April dan 29 Mei.

Baca Juga: Pesan Fadli Zon Kepada SBY Kerap Dirundung Ikan Buntal?, Cek Faktanya

Sementara itu, kondisi koleganya, Yi, membaik dan dia dikeluarkan dari rumah sakit pada 6 Mei.

Hu mengalami pendarahan lagi otak lagi pada 29 Mei dan akhirnya meninggal Selasa pagi dini hari 3 Juni 2020.

Dr Li yang merawat Hu mencurigai bahwa kulit kedua petugas medis itu menjadi gelap karena jenis obat yang mereka terima di awal perawatan.

Baca Juga: Covid-19 Membuat Banyak Pekerja Migran Di Seluruh Dunia Memprihatinkan

Dia menambahkan bahwa salah satu efek samping obat tersebut adalah semakin gelapnya warna kulit. Dia tidak menyebutkan nama obat itu.

Dirinya berharap warna kulit kedua petugas medis kembali normal setelah fungsi hati mereka membaik.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler