Terungkap, Ketegangan 2 Anak Putri Diana, Bermula saat William Singgung Meghan Markle

26 Juli 2020, 16:15 WIB
PANGERAN William berusaha menjalin hubungan adik-kakak yang lebih baik dengan Pangeran Harry yang kini tinggal di Los Angeles, AS.* /AFP Photo/Tolga AKMEN

 

RINGTIMES BANYUWANGI- Kabarnya hubungan antara Pangeran William dan Pangeran Harry memang kurang harmonis.

Pernikahan hubungan Pangeran Harry dengan Meghan Markle berlangsung tahun 2018 lalu.

Sebuah buku baru tentang keluarga kerajaan kembali diterbitkan, kali ini menceritakan mengenai kehidupan Harry dan Meghan.

Baca Juga: Perbandingan Jumlah JHT 2019, Meningkat 402 Klaim Pada 2020

Karya baru Finding Freedom ini berkaitan dengan hubungan Pangeran Harry dan Meghan dengan keluarga kerajaan sebelum dan sesudah mereka mengundurkan diri.

Termasuk didalamnya hubungan antara adik kakak di Kerajaan Inggris itu.

Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, para penulis yakni Omid Scobie dan Carolyn Durand dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan orang-orang terdekat Duke dan Duchess of Sussex.

Menurut buku tersebut, ketegangan dalam keluarga kerajaan sudah mulai muncul sebelum pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Baca Juga: Menjadi Garda Terdepan Bela Palestina, ini Kata MUI tentang Negara Indonesia

Meghan dan Harry menikah pada Mei 2018 di Kapel St George di Windsor Castle ditonton oleh ratusan juta orang di televisi.

Buku itu mengklaim hal-hal yang membuat rusak hubungan antara William dan Harry, bahkan sebelum pernikahan terjadi.

Pada November 2017 Pangeran William dilaporkan berbicara kepada Harry tentang hubungannya dengan Meghan.

William menanyakan kepada Harry, apakah ia sudah yakin dengan eanita pilihannya untuk melangkah ke pernikahan.

Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan Puluhan Remaja Kena Sanksi dari Wali Kota Surabaya

"Apakah kamu yakin tentang ini?" tanya William pada Harry.

Seperti diketahui pada bulan yang sama Pangeran Harry dan Meghan mengumumkan pertunangan mereka kepada publik.

Dalam buku juga mengklaim jika Meghan merasa tak disambut ketika dia tiba di Inggris.

Saalah seorang sumber mengatakan kepada Telegraph, 'itu bukan persaingan antara saudara, tetapi lebih pada perasaan bahwa mereka akan bersaing mengenai siapa yang akan memimpin dalam berbagai masalah.

Baca Juga: Sejarah 26 Juli: Lahirnya Chairil Anwar dan Pak Kasur

Bahkan Harry dikabarkan merasa canggung, dan tak menyukai posisinya yang seperti pemain 'cadangan' dalam kerajaan.

"Jauh sebelum Meghan, dia ingin mengubah banyak hal. Dia ingin mengendalikan narasinya sendiri," ujar salah satu sumber.

Berdasarkan informasi dari sumber bahkan Harry pernah mengatakan 'Mengapa kita tidak bisa menggunakan media sosial atau merekam video dan menghentikan pers?'

Namun tak seperti William dan Kate yang tak banyak menampik berita mengenai mereka berdua.

Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan Puluhan Remaja Kena Sanksi dari Wali Kota Surabaya

Harry dan Meghan justru ingin menanggapi berbagai berita negatif tentang mereka.

Dalam buku itu juga disebutkan jika Harry dan Meghan berharap dapat memainkan peran yang lebih mandri di panggung dunia, tetapi para pejabat Kerajaan 'menghalangi' mereka.

Khususnya setelah pernikahan mereka pada bulan Mei tahun 2018 silam, sebuah sumber mengklaim bahwa Harry dan Meghan merasa 'tidak didukung' oleh para pembantu di Istana.

Hingga pada akhirnya bulan Januari 2020 lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengejutkan dunia dengan pengumuman pengunduran diri dari anggota senior keluarga Kerajaan.

Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi Wakil Walikota Solo Positif Covid-19, Istana Lakukan Pembatasan Ketat

Bahkan pasangan penuh kontroversial itu mengatakan jika mereka akan menjadi 'mandiri secara finansial' sambil membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika.

Saat ini Meghan dan Harrry telah menetap di Los Angeles, dengan alasan pekerjaan.***( Rahmi Nurfajriani/pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler