Setelah 10 Tahun Rusak Akibat Tsunami Jepang, Jam Dinding Sakano Tiba-tiba Kembali Berdetik

- 20 April 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi jam/jam dinding milik Sakano yang rusak selama 10 tahun kembali berdetik akibat guncangan gempa di Yamato pada 13 Februari 2021 lalu.
Ilustrasi jam/jam dinding milik Sakano yang rusak selama 10 tahun kembali berdetik akibat guncangan gempa di Yamato pada 13 Februari 2021 lalu. /Pexels/Cats Coming/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sakano adalah seorang kepala pendeta Kuil Buddha di Kota Yamamoto, Jepang. Ia telah menyelamatkan sebuah jam dinding ketika bencana tsunami datang dan tiba-tiba kembali berfungsi secara normal setelah 10 tahun rusak.

Bencana tsunami tersebut menghantam pantai timur laut Jepang pada tahun 2011 lalu dan telah menewaskan lebih dari 18.000 orang.

Sakano melakukan penyelamatan pada sebuah jam dinding dari reruntuhan bangunan yang ada di rumah yang dihuninya di Jepang tersebut.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Rahasia Menghilangkan Sifat Malas ala Jepang dengan Prinsip 1 Menit, Cukup Sederhana

Kemudian Sakano membersihkan jam dinding tersebut hingga mencoba membetulkannya agar kembali berfungsi dengan baik. Akan tetapi usahanya ternyata tidak membuahkan hasil apapun.

Meskipun tidak bisa berfungsi kembali, Sakano tetap menggantungkan jam tersebut di dinding rumahnya.

Gempa berkekuatan besar kembali mengguncang Kota Yamato dan sekitarnya pada 13 Februari 2021.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul 10 Tahun Rusak Akibat Tsunami Jepang, Jam Dinding Berdetik Lagi Usai Diguncang Gempa

Setelah gempa terjadi, Sakano mengecek keadaan rumahnya. Ia terkejut ketika tiba-tiba mendengar suara jam berdetik.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Makan Orang Jepang, Agar Umur Panjang

Baca Juga: 6 Rahasia Panjang Umur Orang Jepang

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang Ala Jepang, Bukan Olahraga

Sakano terkejut ketika menyadari bahwa jam yang telah mati selama 10 tahun itu kembali berfungsi.

Sakano menganggap fenomena itu tidak biasa dan menyiratkan sebuah pesan tersendiri.

"Mungkin ini pesan bagi saya untuk bergerak maju dengan tujuan yang baru," ujarnya dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com (PR) pada 20 April 2021.

 

Di sisi lain, seorang perwakilan dari Seiko, produsen jam asal Jepang mengatakan, ada beberapa kemungkinan fenomena itu terjadi.

"Ada kemungkinan debu yang menumpuk di dalam jam terlepas karena guncangan gempa bumi," sebutnya.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah