Dikira Sembuh, Wanita Ini Dinyatakan Sudah Tiga Kali Positif Virus Corona

- 20 Mei 2020, 18:24 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Mirabai Nicholson McKellar, wanita asal Australia ini dinyatakan sudah tiga kali positif terinfeksi Virus corona, dia merasakan gejala Covid-19 pertama kali sejak dua bulan lalu.

kemudian dia mengalami gejala Covid-19 pada pertengahan Maret setelah kembali dari Jerman.

“Saya menderita batuk kering ringan dan juga sesak napas,” kata Nicholson melansir dari ABC Rabu, 20 Mei 2020.

Baca Juga: BREAKING: dari 1.165 WNI jamaah Tablig di Luar Negeri, 357 Orang Teah Kembali

Pada 25 April, perempuan berusia 35 tahun itu dinyatakan pulih, dan dia sudah boleh meninggalkan ruang isolasi karena selama 72 jam tidak menunjukkan gejala apa pun.

"Itu sangat menyenangkan. Saya harus meninggalkan rumah untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu, dan saya benar-benar pergi ke laut dan berenang," kata Nicholson.

Sayangnya, tiga hari usai meninggalkan ruang isolasi ia kembali mengeluhkan gejala lagi seperti sesak napas dan nyeri dada. Kondisi ini membuatnya harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Aksi Simpatisan Geruduk Lapas Gunung Sindur, Bahar bin Smith Dipindahkan ke Nusakambangan

"Saya mengalami sakit dada yang cukup parah dan sesak lagi. Mereka mengambil tes swab lagi dan saya dites positif," tuturnya.

Gejala yang ia rasakan saat kedua kali dinyatakan positif diakuinya lebih parah. Ia merasa begitu lelah dan hanya ingin beristirahat sepanjang hari.

"Aku sendirian, aku kesakitan, dadaku sakit. Aku belum pernah merasakan sensasi ini sebelumnya, kelelahan dan kabut otak dan aku hanya ingin beristirahat sepanjang hari," ujar Nicholson.

Baca Juga: Ritual Tradisi Seba Badui Diharapkan Tetua Adat Berjalan Lancar

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Mengira Telah Sembuh, Ternyata Wanita Ini Dinyatakan Positif Virus Corona Sebanyak Tiga Kali

"Gejala-gejalanya, cara mereka datang dan pergi, itu membuatmu sedikit gila, seperti apakah ini benar-benar terjadi?," ucapnya.

Menurut data yang dihimpun oleh NSW Health, 95 persen dari semua kasus pasien terinfeksi Covid-19 akan pulih setelah enam minggu.

Selain itu pedomannya menyatakan bahwa pasien yang dianggap pulih dari gejala virus corona bebas meninggalkan ruang isolasi setelah 72 jam tanpa gejala.

NSW Health mengatakan bahwa jika seorang pasien dinyatakan positif 60 hari setelah didiagnosis, ada kemungkinan mereka bisa menularkan virus tersebut.

Baca Juga: Aksi Nekat! Marah Akibat Lockdown, Pria Ini Lakukan Serangan Acak

Oleh sebab itu, dalam kondisi seperti itu, pasien Covid-19 disarankan agar tetap mengisolasi diri.

Meski kondisi akhirnya kembali membaik, faktanya Senin kemarin ia kembali dinyatakan positif Covid-19 kembali.

Ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona untuk ketiga kalinya tepat di hari ke 68 sejak pertama kali didiagnosis positif Covid-19.

“Nasihat medis yang selama ini saya terima tidak konsisten. Sangat tidak jelas. Dan seringkali mereka mengatakan ‘kami tidak tahu’,” imbuhnya.

Baca Juga: Retno Marsudi: COVID-19 Belum Akan Usai dalam Waktu Dekat

Nicholson mengatakan, merupakan suatu perjuangan selama menjalani perawatan, karena bagitu banyak dokter maupun tenaga medis yang tidak mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan kapan dirinya akan pulih dan menularkan kepada orang lain.

Setelah beberapa minggu diasingkan dan merasa sendirian, Nicholson-McKellar bergabung dengan Body Politic COVID Support Group, sebuah forum internasional untuk Virus Corona yang dikelola oleh Fiona Lowenstein, yang dirawat di rumah sakit di New York.

"Mendengar dan berbagi pengalaman saya dan mendengar pengalaman orang lain sangat mendukung dia," ujarnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Dokter Positif Covid-19

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x