Kondisi di LCS Semakin Memanas, Mampukah Militer Australia Lawan China

- 27 Juli 2020, 14:45 WIB
FORMASI latihan bersama Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, India, dan Filipina di Laut Filipina.*
FORMASI latihan bersama Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, India, dan Filipina di Laut Filipina.* /Twitter/DeptDefence

RINGTIMES BANYUWANGI - Tak hanya Amerika Serikat (AS) yang bersitegang dengan China. Salah satu negara sekutunya, Australia, juga berani menentang China.

Dengan demikian, Angkatan Bersenjata Australia (ADF) bisa terlibat langsung jika sampai terjadi konfrontasi militer dengan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Hubungan antara China dengan Australia memanas setelah Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, meminta penyelidikan di kota Wuhan, asal pandemi Virus Corona (COVID-19) yang mengguncang dunia. 

Baca Juga: Mau Beli HP 5G? Berikut 5 Smartphone 5G Termurah di Tahun 2020

Tak hanya itu, menurut laporan yang dikutip dari Warta Ekonomi, Australia juga jadi salah satu negara yang menentang ekspansi dan aksi unjuk gigi militer China di Laut China Selatan (LCS).

Dengan begitu, Angkatan Laut Australia (RAN) sempat ikut serta dalam latihan tempur gabungan bersama Angkatan Laut Amerika (US Navy).

Sikap Australia ini jelas membuat China meradang. Tak peduli dengan anggapan apapun, China tetap menggelar kampanye militer berupa latihan tempur di Distrik Hoang Sa, atau yang lebih dikenal kawasan Kepulauan Paracel.

Baca Juga: Persoalan Kantor DPD Golkar Kabupaten Indramayu, Polisi Ambil Alih Persoalan Hingga Selesai

Lantas, bagaimana bisa Australia berani menentang hegemoni China yang kian menggurita? Apakah kekuatan militer Angkatan Bersenjata Australia mampu mengimbangi kekuatan besar Tentara Pembebasan Rakyat China?

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x