Tak Ingin Terancam Lebih Lanjut, Trump Larang Keras Penggunaan TikTok di AS

- 2 Agustus 2020, 11:45 WIB
Donald Trump.*/Euro News
Donald Trump.*/Euro News /

"Bukan kesepakatan yang Anda dengar. Bahwa mereka akan membeli dan menjual, dan ini atau itu. Atau Microsoft dan yang lainnya," ujar Trump.

Secara konstitusi, hukum di AS belum memiliki jalur untuk segera melarang perangkat macam TikTok. Maka itu, sulit Gedung Putih meski ngebet secepatnya larang operasional TikTok.

Baca Juga: Jangan Gengsi-1: Minta Maaf pada Anak akan Menumbuhkan Sikap Mudah Memaafkan

Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul “Ancaman Nyata Trump: Kami Larang TikTok dengan Alasan...,” Trump disebut memerintahkan perusahaan induk TikTok agar bisa menjual platform-nya karena menyangkut masalah keamanan nasional AS.

Dalam laporan Bloomberg dan Wall Street Journal yang dikutip The Guardian menyampaikan Microsoft sebagai pihak yang mempertimbangkan untuk membeli operasi TikTok di AS dari ByteDance.

Pun, perwakilan juru bicara untuk TikTok mengatakan pihaknya tidak mau mengomentari rumor yang belum dikonfirmasi. Namun, ia menekankan pihaknya cukup pede untuk keberhasilan rencana jangka panjang TikTok.

Baca Juga: Biografi Frans Kaisiepo, Pejuang Indonesia pada Uang Kertas Rp10000

Status TikTok saat ini sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia. Unduhan untuk TikTok disebut kira-kira sudah mencapai 2 miliar kali.***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x