Penyelidikan Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo' Salah Satunya Cinta Segitiga

15 Juli 2020, 12:00 WIB
TKP pembunuhan Yodi Prabowo, salah satu editor Metro TV. (Antara) /

RINGTIMES BANYUWANGI - Sedikit demi sedikit penyelidikan kasus kematian Editor Metro Tv, Yodi Prabowo (26), mulai terkuak dengan adanya sejumlah petunjuk baru.

Lewat pengembangan fakta maupun barang bukti, beberapa petunjuk berhasil didapatkan. Dalam petunjuk tersebut, dugaan motif di balik tewasnya Yodi mulai mengarah.

Namun, saat ditanya wartawan, pihak kepolisian masih belum berani untuk menebar dugaan. Karena sebelum mengarah ke arah itu, mereka masih tetap membutuhkan informasi.

Baca Juga: Akhirnya Muncul Seraya Ungkap Curahan Hatinya, Hana Hanifah: Saya Meminta Maaf Kepada Orang Tua Saya

"Kami butuh informasi sebanyak-banyaknya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin, 13 Juli 2020 yang dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-bekasi.com.

Jika menurut kejadian sejak awal kasus Yodi merebak, hingga rilis terakhir Senin kemarin, ada banyak fakta yang nantinya bisa untuk membentuk beberapa dugaan motif di balik misteri tewasnya jurnalis media televisi swasta Metro TV Yodi Prabowo tersebut.

Berikut fakta jejak penting kasus Yodi Prabowo, berdasarkan hasil penyelidikan dan pernyataan pihak kepolisian:

1. Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol JORR, Pesanggrahan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Beraksi di Mapolres, Santri yang Dituding Denny Siregar ‘Calon Teroris ‘ Mengaku Kaget dan Malu

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul Skenario Terencana Di Balik Pembunuhan Editor Metro TV, Dugaan Motif Cinta Segitiga Akan Diselidiki

2. Yodi tewas akibat luka tusukan di leher yang memutus bagian tenggorokannya.

3. Luka berikutnya adalah tusukan di dada kiri, yang tembus hingga paru-paru dan tulang iga.

4. Yodi tewas dalam posisi telungkup di atas rumput dan ditemukan oleh tiga bocah yang sedang bermain layang-layang.

5. Yodi tewas lengkap dengan pakaian melekat di tubuhnya berupa jaket, celana jeans, tas selempang hitam, sepatu, dan masih mengenakan helm berwarna hitam.

Baca Juga: Terkait Penghapusan Kata Khilafah, Selamatkan DPRD Kota Cirebon

6. Pisau dapur dan pakaian menjadi petunjuk bagi kepolisian.

7. Ditemukan sepeda motor Honda Beat warna putih B 6750 WHC di warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Belakangan, sepeda motor diketahui milik Yudi.

8. Yodi tewas dalam keadaan tidak kehilangan satupun barang berharga miliknya.

9. Turut ditemukan bersama barang berharga Yodi lainnya yakni uang Rp 40.000 dan 3 (tiga) lembar STNK.

Baca Juga: Pertengahan Agustus 2020, Ilmuwan Rusia Siap Luncurkan Vaksin Corona

10. Yodi dimakamkan dalam suasana duka mendalam dari semua orang dekat dan keluarga besarnya.

11. Suci Fitri, kekasih Yodi, datang ke pemakaman dan sempat bicara kepada media.

12. Suci Fitri membeberkan kepada media perihal kisah cinta segitiga.

13. Suci sudah pernah menemui dan mendapatkan klarifikasi dari wanita tersebut.

Baca Juga: Siap Hadapi Sidang Vonis Dugaan Penganiayaan, Nikita Mirzani Percayakan Majelis Hakim Sepenuhnya

14. Wanita itu disebutkan Suci sudah mengaku menyukai Yodi dan rekan kerja Yodi.

15. Tapi Suci menolak mengaitkan wanita tersebut dengan tewasnya Yodi, kekasihnya.

16. Sebelum dinyatakan hilang, Yodi pernah menghubungi Suci untuk menceritakan hal penting. Nada Yodi sangat khawatir.

17. Polisi menerjunkan anjing pelacak K9 ke lokasi ditemukannya jasad Yodi.

Baca Juga: ANAK NKRI akan Kembali Gelar Demonstrasi di Gedung MPR/DPR

18. Menggunakan aroma pisau dapur dan pakaian milik Yodi, K9 berusaha memberikan petunjuk penting.

19. Anjing pelacak berhenti sambil mengirim bahasa tubuh menemukan sesuatu tepat di depan sebuah warung kopi di dekat Danau Kapalio di Jalan Batako, Ulujami.

20. Pemilik warung kopi membantah keras pernah melihat Yodi lantas membeberkan jadwal buka-tutup warung miliknya.

21. Kepolisian sudah memeriksa 23 saksi, mulai dari teman dekat, rekan kerja hingga warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Baca Juga: Cacing Gelang Nematoda Hidup Bersarang dalam Amandel Wanita Jepang

22. Kepolisian juga sedang menyelidiki isi dari ponsel milik Yodi.

Namun dari 22 fakta yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian tersebut, ada beberapa kejanggalan yang dapat dikemukakan.

Harapannya, dari situ dapat mengarahkan pada pengembangan penyelidikan kepolisian selanjutnya atas misteri kematian Yodi Prabowo.

Berikut kejanggalan yang mengarah pada dugaan berdasarkan 22 rangkuman fakta di atas:

Baca Juga: Seleksi Khusus Ditiadakan, Paskibraka di Istana Negara pada Peringatan Kemerdekaan hanya 8 Orang

1. Jika motifnya perampokan, barang berharga Yodi tidak ada yang hilang sehingga alasan tersebut lemah.

2. Eksekusi penusukan Yodi dengan cara kejam, diduga bukan oleh seorang perampok yang terkenal sigap melukai atau menghabisi korbannya secepat kilat agar dapat segera melarikan diri. Namun dilakukan secara rapih.

3. Menusuk leher hingga merobek tenggorokan diduga dilakukan terencana, bukan perbuatan yang tidak disengaja.

4. Kekasih Yodi bicara kepada media soal wanita lain dan cinta segitiga. Wanita lain yang dimaksudkan Suci ternyata rekan kerja Yodi.

Baca Juga: Beginilah Jurus Jitu ala Dokter Reisa agar Daerah Berubah Menjadi Zona Hijau

5. Suci lantas menolak menjadikan ceritanya itu menjadi rangkaian yang menyertai misteri kematian Yodi.

6. Yodi pernah mengajak Suci bertemu dan ingin bicara sesuatu yang sangat penting. Namun tidak kesampaian hingga almarhum dinyatakan hilang dan ditemukan tewas.

7. Anjing pelacak mengarahkan penyelidikan ke sebuah warung kopi berdasarkan barang bukti pisau dapur dan pakaian milik Yodi.

Pengembangan dugaan berdasarkan kejanggalan yang ditemukan

Misteri tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo sementara ini dapat diduga bukan sebuah kasus perampokan atau sejenisnya.

Baca Juga: Mantan Kades Tegal yang Baru Keluar dari Penjara, Sekarang Ditangkap Kembali oleh Polres Subang

Tetapi, ada skenario terencana di balik jejak darah kematian pemuda yang berusia 26 tahun tersebut.

Kekejaman cara eksekusi menjadi salah satu indikator yang membawa pada dugaan bahwa Yodi tewas bukan di tangan seseorang yang belum dikenalnya. Kemudian, layak didalami oleh kepolisian mengenai apa yang terjadi antara Yodi dan kekasihnya Suci, serta orang ketiga yang diduga adalah rekan kerja Yodi.

Terakhir, temuan anjing K-9 yang berhenti di depan sebuah warung kopi, memberikan tanda atau sinyal bahwa aroma dari pisau dapur dan pakaian milik Yodi, diduga pernah melekat di lingkungan sekitar warung tersebut.***( M Bayu Pratama / Pikiran Rakyat Bekasi)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler