Pengamat Kebijakan Publik Minta Pemerintah Tunjukan Keadilan untuk Pemudik Lebaran

- 8 Mei 2021, 11:12 WIB
Pengamat kebijakan publik Jehansyah Siregar meminta kepada pemerintah untuk menunjukan rasa keadilan antara larangan bagi pemudik lebaran dan kedatangan WNA China ke Tanah Air
Pengamat kebijakan publik Jehansyah Siregar meminta kepada pemerintah untuk menunjukan rasa keadilan antara larangan bagi pemudik lebaran dan kedatangan WNA China ke Tanah Air /kabar-priangan.com/Agus K/

"Sedangkan kedatangan warga negara China itu sebenarnya isunya kan ke tenagakerjaan, karena datangnya mereka ke Indonesia tepat disaat mudik," ungkapnya.

Baca Juga: Sementara Larangan Mudik bagi WNI, Puluhan TKA China Disebut Masuk untuk Proyek Jokowi

Menurut Jehansyah Siregar, hal inilah yang menyebabkan munculnya berbagai persepsi publik terkait pemerintah membebaskan WNA China masuk dengan mudahnya ke Indonesia.

"Jadi memberikan persepsi ke masyarakat bahwa pemerintah itu seolah-olah membebaskan begitu ya," katanya.

Jehansyah Siregal menilai akan lebih baik bila ketenangakerjaan asing itu masuk ke Indonesia seusai lebaran untuk meminimalisir persepsi tersebut.

Baca Juga: Kepala Satgas Covid-19 Imbau Larangan Mudik, Singgung Harus Belajar dari Kasus India

"Nah ini yang sebenarnya dari sisi kebijakan ketenagakerjaan itu ya mbok ya bisa ditahan dulu nanti sesudah lebaran misalnya sehingga tidak muncul isu," ujarnya.

Bahkan menurut Jehansyah Siregar, lebih baik lagi bila pemerintah menunjukan prosedur yang dilalui WNA itu yang sangat ketat karena pemudik juga dirazia di berbagai titik penyekatan.

"Sesudah pun mereka datang di bandara itu kan bisa ya sebenarnya ditunjukkan prosedurnya bahwa mereka itu melalui semua prosedur dengan sangat ketat," kata Jehansyah Siregar.

Baca Juga: TKA Boleh Masuk Saat Warga Dilarang Mudik, Tagar Tumbangkan Boneka Tiongkok Bergaung

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah