Usai Penyerangan yang dilakukan Rusia, Menlu Ukraina Minta Dunia Hancurkan Negeri Beruang Merah

24 Februari 2022, 15:22 WIB
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba meminta dunia untuk menghancurkan Negeri Beruang Merah usai penyerangan terhadap negaranya. /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah Rusia mengirimkan beberapa pasukannya ke wilayah konflik dan memulai penyerangan, situasi di timur Ukraina semakin mencekam. 

Terkait kejadian itu, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba meminta dunia untuk bertindak atas apa yang dilakukan oleh Rusia. 

Hal tersebut Ia sampaikan melalui Akun Twitter resmi miliknya @DmytroKuleba. 

Baca Juga: Ukraina Nyatakan Darurat Militer Usai Rusia Memulai Penyerangan, Moskow Luncurkan Invasi Skala Penuh

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @DmytroKuleba, berikut beberapa permintaan yang ditulisnya: 

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Negaranya Mulai Dibombardir Negeri Beruang Merah, Menlu Ukraina Minta Dunia Hancurkan Rusia 

“Dunia harus segera bertindak. Masa depan Eropa & dunia dipertaruhkan. Daftar untuk melakukannya: 

1.Sanksi yang menghancurkan terhadap Rusia SEKARANG, termasuk CEPAT 

2.Isolasi Rusia sepenuhnya dengan segala cara, dalam semua format 

3.Senjata, perlengkapan untuk Ukraina 

4.Bantuan keuangan 

5.Bantuan kemanusiaan 

Baca Juga: Peroleh Pendanaan Seri C, Kopi Kenangan Raih Status ‘Unicorn’ Pertama di Asia Tenggara

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Euronews, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis pagi mengumumkan darurat militer. 

Dia mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan terhadap infrastruktur perbatasan dan militer di wilayah Ukraina. 

Ledakan tersebut terdengar di wilayah Kyiv, Kharkiv dan Odesa. 

Baca Juga: Serangan Udara Pentagon Diluncurkan untuk Al Qaeda

Zelenskyy mengatakan dalam pidatonya kepada negara bahwa ia telah mencari panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun Hasilnya nihil. 

Putin sendiri membenarkan serangnya tersebut. 

Ia beralasan bahwa tindakannya dilakukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina Timur. 

Putin mengatakan bahwa ‘operasi militer khusus’ itu akan terjadi dan hanya menunggu waktu untuk dimulai. 

Baca Juga: ISIS Klaim Serangan Bom Mematikan yang Targetkan Taliban di Afghanistan

Vladimir Putin pun mengancam kepada negara lain untuk tidak ikut campur, karena akan ‘mendapatkan konsekuensi yang tidak pernah dilihat’.(Bayu Rekartono/Pikiran-Rakyat.com)*** 

 

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler