Pasukan Militer Indonesia yang Disegani Dunia, Masuk Peringkat Nomor 1 se-Asia Tenggara

6 Mei 2022, 11:30 WIB
Indonesia punya pasukan militer yang disegani Dunia dan dijuluki 'Hantu Laut'', /Tangkap layar Instagram/@marinir_tni_al/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kebanyakan masyarakat belum tahu kalau Indonesia mempunyai pasukan militer hebat. 

Selain itu pasukan militer Indonesia ini juga dikenal tangguh dan kuat oleh Asia dan dunia. 

Maka dari itu masyarakat Indonesia patut bangga dengan pasukan militer yang dijuluki 'Hantu Laut' itu. 

Baca Juga: Uni Eropa Beri Beberapa Sanksi Terhadap Rusia

Dalam sebuah laporan Media China pasukan militer Indonesia telah menjadi raksasa tangguh di ASEAN. 

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari portal ZonaJakarta.com dengan judul Punya Skill Melebihi Prajurit Biasa, Denjaka Pasukan Khusus Indonesia yang Dijuluki Hantu Laut.

Saat ini Indonesia juga menduduki peringkat atas kekuatan militer terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Ukraina Siap Jika Belarusia Latihan Operasi Militer Skala Besar untuk Rusia

Kemudian dalam skala internasional, menurut data yang berhasil dihimpun 163.com, menuturkan jika Indonesia menduduki peringkat ke 15 dunia.

Ini menunjukkan bahwa kekuatan militer Indonesia memang tak bisa dianggap remeh dan sebelah mata.

Lantaran Indonesia memang memiliki kekuatan militer yang sangat tangguh.

"Indonesia memiliki potensi besar untuk pembangunan militer,” tulis media China itu.

“Menurut pemeringkatan militer terbaru media asing, kekuatan militer Indonesia naik ke peringkat 15 dunia.

Peringkat ini melampaui banyak kekuatan militer tradisional seperti Jerman di No. 16, Australia di No. 17 dan Israel di No. 18.

Baca Juga: Amerika Serikat Berikan Sanksi Tambahan kepada Rusia Bersama G7

Wajar jika militer Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara.” imbuhnya.

Ini menunjukkan juka militer Indonesia memang memiliki kemampuan yang andal.

Saat Media China membandingkan dengan Vietnam, disebut akan mengalami kesenjangan yang tajam di masa depan.

“… di masa depan kesenjangan antara kedua negara di bidang ini akan semakin melebar.” tambahnya.

Militer Indonesia berdasarkan UUD 1945 terbagi menjadi tiga matra utama yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

“Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.” bunyi Pasal 30 ayat (3) UUD 1945.

Baca Juga: 4 Negara yang Sering Bermusuhan dengan Amerika Serikat, Rusia Kini Nomor Satu

TNI tentunya memiliki pasukan khusus misalnya TNI AL dengan Detasemen Jala Mengkara atau Denjaka.

Dilansir dari laporan Pikiran Rakyat, menuturkan bahwa Denjaka telah ada sejak 12 November 1984.

Untuk bisa masuk sebagai bagian dari Denjaka juga tak main-main.

“Rekrutmen anggota Denjaka pun tidak main-main, para calon anggota biasanya berasal dari batalyon tempur AL, yakni Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska).” tulis Pikiran Rakyat, 5 Juni 2020.

Setelah mengikuti seleksi ketat, tidak banyak yang bisa melanjutkan pendidikan khusus di Denjaka. Durasi latihan mencapai enam bulan.

Biasanya, dari ratusan prajurit yang mengikuti seleksi, hanya 50-an prajurit saja yang diterima sebagai calon anggota Denjaka.

Setelah lolos, mereka mengikuti serangkaian latihan berat yang disiapkan tim pelatih.

Selain digembleng di markas Marinir Cilandak, Jakarta, mereka juga dilatih di Puslatpur Situbondo, Jawa Timur.

“Mereka dilatih berbagai keterampilan operasi tempur, seperti penyusupan dan sebagainya, dengan berbagai medan. Baik itu di laut, sungai, maupun hutan.

Sebagai contoh betapa beratnya latihan seorang anggota Denjaka, dalam kondisi kaki tangan dan terikat, mereka dilempar dari helikopter ke laut. Dalam tempo singkat, mereka harus bisa melepaskan ikatan di tangan dan kaki itu.” imbuhnya.

Baca Juga: Pernyataan Berbahaya NATO, Buat Perang Rusia-Ukraina Terancam Meluas Hingga ke Eropa

Tak hanya itu, dijelaskan bila guna melatih daya tahan prajurit, mereka juga menjalani survival tengah hutan selama berhasri-hari.

“Biasanya mereka dilepas di tengah hutan angker di Banyuwangi, yaitu Alas Purwo."

Mereka tidak dibekali apa pun, kecuali bayonet dan garam. Tidak ada ransum, korek api, atau bahan bakar.

Operasi senyap di malam hari juga mereka jalani. Mereka melakukan penerjunan dengan parasut dan harus mendarat tepat di sasaran tanpa diketahui musuh.

Seorang prajurit Denjaka juga harus memiliki IQ tinggi. Sebab, mereka harus terlatih mengambil keputusan yang cepat dan tepat, di tengah tekanan operasi, baik individual maupun kelompok.

Secara organisasi, Denjaka berada di bawah Korps Marinir. Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah prajurit Denjaka di Indonesia karena detasemen ini bersifat rahasia.

Peran khusus Denjaka, antara lain sebagai detasemen anti bajak kapal laut, anti bajak pesawat udara,perang kota/hutan/laut/udara, sabotase, intelijen dan kontraintelijen

Selain itu, dilansir dari zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com menuturkan bahwa dalam pembentukannya pasukan khusus Denjaka ini disiapkan untuk mengatasi teror aspek laut.

Namun dalam operasinya pasukan Denjaka tak hanya disiapkan untuk mengatasi teror aspek laut saja, namun juga bisa menjalani operasi khusus lainnya yang bersifat rahasia.

Karena tugasnya yang berat dan penuh kecakapan itu, calon personel pasukan khusus Denjaka dipilih melalui beberapa pasukan khusus dari Kopaska dan YonTaifib.

Baca Juga: Sebanyak 50 Orang Tewas Usai Penyerangan Rusia dengan Rudalnya yang Menghantam Stasiun Kereta Api

Tak hanya dipilih dari pasukan-pasukan elit saja, pemilihan calon prajurit pasukan khusus Denjaka masih melewati beberapa tahap seleksi yang melelahkan.

Calon pasukan Denjaka juga harus mempunyai IQ diatas rata-rata, maka tak heran dalam seleksi pasukan khusus Denjaka hanya meluluskan beberapa orang saja.

Seleksi calon pasukan khusus Denjaka sangat menuntut kemampuan fisik, mental, kecerdasan yang sangat mumpuni, maka tak heran jika sampai saat ini pasukan khusus Denjaka banyak mendapatkan pengakuan dari pasukan negara-negara sekutu.

Pasukan Denjaka yang telah dinyatakan lulus akan dibekali berbagai kemampuan, seperti skill keahlian dalam penanggulangan anti teror aspek laut, intelijen, taktik dan teknik anti anti-sabotase.

Tentunya keahlian tersebut hanya sepenggal kecil skill pasukan Denjaka yang disebutkan, dan dengan usianya yang kini sudah 39 tahun, pasukan khusus Denjaka sudah banyak menorehkan prestasi.

Satu dari sekian banyak prestasi terbaik yang dibuktikan pasukan khusus Denjaka yakni tugas operasi di Timur tengah, dalam dalam Operasi Merah Putih.

Operasi Merah Putih merupakam operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang berposisi di lepas Pantai Somalia kawasan Timur tengah.

Pada Operasi Merah Putih tersebut pasukan Denjaka tergabung dengan pasukan khusus lainnya seperti Kopaska, Taifib, Kopassus dan Sat 81 Kopassus.

Dalam misinya, operasi yang dilaksanakan oleh pasukan khusus Denjaka dan lainnya pada 2011 ini sukses diselesaikan.

Dengan suksesnya operasi Merah Putih itu maka nama kesatuan Denjaka dan pasukan khusus Indonesia lainnya telah diakui dunia.***(Tri Agung Gumelar/ZonaJakarta.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler