Kasus Covid-19 di Banyuwangi Menurun, Namun Tingkat Siaga Tetap di Tingkat II Hanya Karena Satu Hal

2 Juni 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi virus COVID-19. /Fusion Medical Animation/Unsplash/



Ringtimes Banyuwangi- 
Kasus Covid di Banyuwagi sudah menurun hingga 70 persen dari bulan-bulan sebelumnya.

Meskipun Kasus Covid di Banyuwagi menurun, hal ini tidak menjadikan status siaga Covid di Banyuwangi turun menjadi tingkat 1.

“Alhamdulillah untuk kasus covid di Banyuwangi sudah menurun dan terkendali. Jadi kini pemerintah kabupaten Banyuwangi fokus pada pengawasan dan pencegahan pandemi baru seperti cacar monyet dan penyakit Demam Berdarah yang mulai naik,”

Ujar Lesmono, ketua Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Kembangkan Medical Tourism, Banyuwangi Segera Miliki Layanan Senior Living

Saat ditanya mengenai fokus pemerintah kabupaten Banyuwangi, Kini fokus pemerintah hanya pada efektifitas pengawasan protokol kesehatan dalam acara atau aktivitas ruang tertutup seperti kantor ataupun acara-acara dinas.

Seperti yang diterangkannya dalam wawancara penggunaan protokol kesehatan, pasca peraturan penggunaan masker di area terbuka, yang diberbolehkan tidak memakai masker oleh Presiden Jokowi sebagai berikut:

“Sejauh ini, kami tetap melakukan pengawasan PROKES (protokol kesehatas) di kantor-kantor maupun pengadaan aktivitas di ruang tertutup, dan tidak ditemui pelanggaran,” ujar Lesmono.

Lesmono juga menyampaikan bahwa prokes tetap dilaksanakan di acara-acara dinas.

contohnya pada kegiatan WSL (World Surfing League) yang dibuka oleh KEMENPORA (Kementerian Pemuda dan Olahraga) pada Jum’at kemarin 27 Mei 2022, yang dilaksanakan diruang tertutup di Banyuwangi.

Baca Juga: Sambut Hari Lahir Pancasila, Pokmaswas Karangdoro Tabur 50 Ribu Bibit Ikan Bersama Dinas Perikanan Banyuwangi

Ia juga mengungapkan bahwa Kecamatan Kabat dan 8 kecamatan lainnya bisa saja turun ke tingkat 1 Covid.

Namun untuk Kabupaten Banyuwangi secara keseluran masih belum dapat tercapai satu syarat tersebut untuk dapat turun ke tingkat 1.

“Secara keseluruhan tingkat kewaspadaan covid di Kabupaten Banyuwangi bisa turun ke tingkat 1, namun satu syaratnya belum terpenuhi, yakni vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat rentan dan umum di Kabupaten Banyuwangi belum mencapai 60 persen,” Ujarnya

Dilansir dari laman Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi terbaru pertanggal 31 Mei 2022.

Tingkat vaksinasi pada seluruh kecamatan tidak merata, angka tertinggi vaksinasi pada dosis kedua hanya sampai 82,92 persen yakni di Kecamatan Rogojampi.

Baca Juga: Ramainya Hajatan di Banyuwangi Membuat Harga Bahan Pokok Naik, Telur Tembus Rp27 Ribu

Sedangkan kecamatan Wongsorejo masih mencapai 54,3 persen.

Hal ini sangat berbalik dengan data vaksinasi pada dosis kesatu, yang menunjukkan keberhasilan hingga 97,57 persen untuk Kecamatan Glagah.

Lesmono menyesalkan hal ini, karena kurangnya tingkat kontrol dan kendali pada kecamatan lainnya agar vaksinasi pada dosis kedua maksimal dan merata, setidaknya untuk standard nasional sebesar 60 persen untuk setiap wilayah. Seperti yang diungkapkannya berikut :

“Hanya karena satu hal ini, yaitu vaksinasi dosis kedua belum mencapai 60 persen secara keseluruhan di Kabupaten Banyuwangi, Maka meskipun Kasus covidnya telah menurun, namun tingkat kewaspadaannya masih di tingkat 2,” ujar lesmono pada Hari Senin 30 Mei 2022*** 

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: banyuwangi.kab.id

Tags

Terkini

Terpopuler