RINGTIMES BANYUWANGI - Toni Permana sedang mencuri perhatian Jawa Barat baru-baru ini karena inovasinya yang sangat berguna bagi lingkungan. Toni berhasil mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan berguna yakni batu paving block.
Pria warga Kabupaten Bandung Barat itu sengaja mengambil plastik untuk di daur ulang karena di mulai dari keresahan hatinya melihat sampah yang berserakan di lingkungan rumahnya.
Melihat sampah yang berserakan hingga mengganggu kesehatan dan pemandangan, lantas membuat hatinya terketuk untuk memperbaiki lingkungan rumahnya.
Ia berinisiatif mengumpulkan sampah-sampah khususnya sampah plastik dari selokan dan sekitar sekolahan terdekat agar dapat di ubah menjadi bahan berguna.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Mengalami Erupsi, Ketinggian Abu Kurang Lebih 1.000 Meter
Inisiatif ini di mulai sejak tahun 2017. Adapun sampah plastik yang dikumpulkan berupa bekas bungkus kopi, mie, dan bungkus sampo, yang diantaranya juga merupakan pemberian dari tetangganya, seperti yang dilansir dari Jabar Qiuck Response pada 17 Juni 2022.
Selain itu, Toni mengakui ide ini juga terinspirasi ketika dirinya mengunjungi warga Jawa Tengah yang mulai gencar memproduksi batu paving block dari sampah plastik.
Melihat inovasi dari warga Jawa Tengah itulah muncul ide di benak Toni untuk mulai di lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Kemenag Ogah Sebut Lembaga Pendidikan Khilafatul Muslimin Sebagai Pesantren
Proses pembuatan menjadi batu paving block hanya memakan waktu selama 30 menit per satu buah. Di mana dalam satu hari Toni mengaku dapat menghasilkan 15 buah per harinya.
Karenan proses pembuatannya menggunakan alat manual, Toni mengakui tak mampu memproduksi batu paving block-nya dalam jumlah banyak.
Secara kualitas produk, Toni mengaku sudah menguji batu paving block buatannya itu. Ia menyebutkan kualitas produknya tak kalah dengan batu paving block biasa yang terbuat dari batu dan semen.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Gandeng PPATK untuk Bekukan Rekening Ormas Khilafatul Muslimin
Toni menambahkan, kualitas paving block buatannya meski berbahan dari plastik justru tahan banting serta memiliki bobot yang cukup ringan.
Saat ini Toni telah mengajak warga lain dan masih berjalan. Banyak warga di lingkungan sekitarnya yang mendukung, bahkan saat ini rumah produksi batu paving block Toni telah difasilitasi oleh bank sampah.***