Negara-Negara Dalam KTT G7 Akan Mendukung Ukraina Tanpa Batas Waktu

27 Juni 2022, 09:17 WIB
Negara-negara yang tergabung dalam KTT G7 sepakat untuk mendukugn Kiev, Ukraina tanpa adanya batas waktu /Reuters/Jack Hill

RINGTIMES BANYUWANGI – Pada pertemuan KTT G7 pada, 26 Juni 2022 kemarin di Jerman, telah menghasilkan sebuah keputusan.

Dilansir dari Russia Today, 27 Juni 2022, keputusan yang dihasilkan  dari pertemuan KTT G7 adalah bahwa mereka akan mendukung Ukraina tanpa adanya batas waktu.

Walaupun sebelumnya ada pernyataan bahwa Ukraina tidak akan berupaya lagi untuk menjadi anggota NATO, negara-negara yang masuk Kelompok 7 (G7) akan tetap mendukung mereka.

 Baca Juga: Negara-Negara Dalam KTT G7 Akan Mendukung Ukraina Tanpa Batas Waktu

Menurut dokumen yang dibuat, negara-negara G7 akan terus menerus menawarkan dukungan keuangan, kemanusiaan, militer, dan diplomatik ke Ukraina selama diperlukan.

Para pemimpin G7 sedang mempertimbangkan untuk menggunakan hasil mereka untuk mendukung Kiev, Ukraina.

KTT G7 masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan di Elmau, Jerman dan diharapkan mampu menghasilkan setidaknya empat keputusan bersama di akhir dokumen.

Selain itu, diharapkan juga dengan berlangsungnya acara KTT G7 selama tiga hari kedepan dapat memgfokuskan topik pembahasan pada situasi Ukraina dan konsekuensi dari anti-Rusia.

Baca Juga: Menyambut KTT G20 di Bali, Erick Thohir Tinjau Pembangunan 21 Unit Satuan Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Wakil dari Juru Bicara Pemerintah Jerman, Christiane Hoffman mengatakan bahwa Volodymyr Zelenskyy selaku presiden Ukraina akan ikut bergabung pada KTT G20 pada, 27 Juni 2022 melalui video.

Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, bahwa negara-negara masuk ke dalam G7 setuju akan melakukan pelarangan impor emas dari Rusia.

Pemerintah Jerman juga menyebutkan  para pemimpin KTT G7 akan melakukan pembicaraan yang sangat konstruktif adanya kemungkinan pembatasan harga impor minyak Rusia.

Baca Juga: KTT COP26 Perubahan Iklim: Deforestasi Direncanakan akan Dihentikan Sepenuhnya 2030

Hal tersebut diharapkan selama pertemuan negara-negara yang masuk ke dalam G7 melakukan diskusi tentang opsi lain untuk mengatasi harga energi dan mengganti impor minyak dari Rusia.

Acara yang melibatkan beberapa pemimpin negara merupakan sebuah kesempatan kepada kanselir Jerman, Olaf Scholz untuk menunjukkan ketegasannya dalam menyikapi krisis di Ukraina saat ini.

Dia juga akan menjanjikan sebuah revolusi pada kebijakan luar negeri dan juga pertahanan Jerman, setelah serangan Rusia ke Ukraina pada bulan Februari yang lalu.

KTT G7 kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena mereka di bayang-bayangi oleh konflik antara Ukraina dan Rusia yang berpotensi menyebabkan Perang Dunia ke-3.*** 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Russia Today

Tags

Terkini

Terpopuler