RINGTIMES BANYUWANGI- Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri agenda Shalawatan dan Festival Islam Nusantara yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada 9 Januari 2023.
Sebagai tempat berlangsungnya acara serta datangnya orang nomor satu di Indonesia tersebut, stadion berkapasitas 15 ribu orang itu mempersiapkan diri, termasuk memoles tampilannya.
Tampak puluhan orang lalu lalang menjalankan tugasnya masing-masing untuk keberlangsungan acara.
Salah satunya Amen yang bertugas menambal lantai tribun yang banyak berlubang dengan semen.
“Saya baru mulai kerja hari ini,” katanya pada Jumat, 6 Januari 2023.
Amen pun tahu bahwa di tempat proyek yang sedang ia garap tersebut rencananya akan kedatangan pemimpin republik ini.
“Ada Pak Jokowi, kalau ketemu mau minta uang,” kelakarnya.
Sementara tak jauh darinya juga tampak dua orang lain yang saling bekerja sama untuk memberikan olesan plamir pada tembok yang sudah ditembel.
Mereka saling bekerja sama untuk memastikan tak melakukan kesalahan atau kekurangan.
Baca Juga: Mengenal Desa Penuh Toleransi Keagamaan di Patoman Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi
Di lain sisi, banyak juga terlihat pekerja yang tengah melakukan istirahat dengan makan dan minum kopi.
Jam menunjukkan pukul 15.29 ketika mobil PLN masuk ke stadion disusul teknisi yang langsung menyebar melakukan pengecekan instalasi listrik.
Di tengah lapangan telah berdiri rangkaian baja bakal panggung serta puluhan orang berkumpul di sekitarnya untuk saling melakukan koordinasi.
Baca Juga: Pengawasan Arus Lalu Lintas di Banyuwangi Secara Digital Melalui CCTV
Untuk diketahui, di Stadion Diponegoro Banyuwangi akan diselenggarakan acara peringatan satu abad Nahdatul Ulama (NU).
Acara digelar pada 9 Januari 2023, dimulai pukul 18.00 WIB.
Dihadiri Habib Syech Abdul Qodir Asysyegaf, KH Miftachul Achyar yang merupakan Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Sahkan Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah Menjadi Perda
Turut hadir pula Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sekretariat Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga ketua steering committee (SC) Seabad NU, serta Presiden Joko Widodo.
Lalaran alfiyah kolosal, kreasi hadrah nusantara, shalawat bersama Habib Syech, diskusi serta penyusunan naskah tradisi Islam Nusantara adalah deretan kegiatan pada acara tersebut.***