Taliban Akan Larang Narkoba di Afghanistan, Petani Opium Terancam Pengangguran

- 30 Agustus 2021, 12:32 WIB
Tanaman poppy/Taliban umumkan rencana baru yaitu melarang narkoba di Afghanistan
Tanaman poppy/Taliban umumkan rencana baru yaitu melarang narkoba di Afghanistan /Pixabay/Uschi Dugulin/

Baca Juga: 13 Tentara AS Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Afghanistan, Joe Biden Siapkan Pasukan Penyerang

Sumber pendapatan petani Afghanistan bisa dibilang hanya dari hasil panen tanaman poppy tersebut.

Semakin banyak tanamanan poppy yang ditanam, maka mereka bisa melindungi diri dari masa depan.

Seorang peneliti senior PBB, Angela Me mengatakan bahwa orang yang menanam tanaman poppy adalah mereka yang miskin.

“Orang-orang yang menanam seringkali adalah yang termiskin,” katanya dilansir dari laman Los Angeles Times pada Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Taliban Tangkap Dua Warga Malaysia di Afghanistan, Dugaan Terlibat ISIS

Taliban mengaku kesulitan dalam mempertahankan larangan produksi opium.

Taliban pertama kali melarang penanaman tanaman poppy pada tahun 2000.

Mereka mengurangi areal hingga 90 persen dan memotong pasokan heroin dunia hingga dua pertiga.

Keputusan tersebut akhirnya menjerumuskan petani kepada krisis ekonomi dan mengarah pada hutang serta pengangguran.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Los Angeles Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah