Exxon Mobil Corp (XOM.N) mengatakan akan menghentikan operasi di Rusia dan mengambil langkah keluar dari bisnis Sakhalin-1 Plc (SHEL.L) dan BP, investor asing terbesar di Rusia.
Selain itu, masih ada banyak perusahaan yang telah sangat jelas mengecam tindakan invasi Rusia tersebut.
Baca Juga: Tim Medis Khawatir, Sejumlah Anak Pengidap Kanker Terjebak di Tengah Perang Rusia dan Ukraina
Apple menyampaikan keprihatinannya dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita kekerasan karena perang.
Begitu pula dengan Ford yang ikut menangguhkan operasi di Rusia mengaku bahwa situasi yang memaksanya untuk menilai kembali operasinya di negara itu.
Bahkan Exxon mengaku sangat menyesalkan tindakan invasi militer Rusia ke Ukraina yang melanggar integritas wilayah dan membahayakan rakyatnya.
Pembatasan dan sanksi dari Barat telah memukul ekonomi Rusia dengan keras yang menyebabkan mata uang rubel mencapai titik terendah.
Selain Apple menghentikan penjualan iPhone ke Rusia, perusahaan besar ini juga telah memblokir unduhan aplikasi dari beberapa layanan berita yang didukung negara di luar Rusia.
Sebelumnya, Microsoft (MSFT.O) juga mengatakan akan menghapus aplikasi seluler milik media pemerintah Rusia RT dari toko Windows App-nya.