Deretan Sanksi Dunia kepada Vladimir Putin atas Invasi Rusia ke Ukraina, Beserta Aksi Protes Pemblokiran Lain

- 3 Maret 2022, 12:10 WIB
Terdapat beberapa sanksi dunia kepada Vladimir Putin atas invasi Rusia ke Ukraina, terutama negara-negara Barat.
Terdapat beberapa sanksi dunia kepada Vladimir Putin atas invasi Rusia ke Ukraina, terutama negara-negara Barat. /Unsplash/UX Gun

RINGTIMES BANYUWANGI - Terdapat beberapa sanksi dunia kepada Vladimir Putin atas invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak Kamis, 24 Februari 2022, beserta aksi protes pemblokiran lain yang tengah dihadapi negara yang mendapat julukan tirai besi itu.

Hingga sampai saat ini, Rusia menghadapi isolasi yang semakin dalam dari negara Barat dan gejolak ekonomi melalui deretan sanksi yang secara efektif telah memutus lembaga keuangan utama Moskow dari pasar Barat.

Tidak hanya itu, aksi pemblokiran wilayah udara untuk pesawat Rusia, beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran Internasional SWIFT, dan membatasi kemampuan Moskow untuk menggunakan cadangan devisanya senilai $630 miliar.

Baca Juga: Warga Rusia di Korea Protes Presidennya sambil Membawa Poster Bertuliskan ‘Adolf Putin’: Ini Kekacauan

Padahal, bank-bank Rusia sangat terintegrasi ke dalam sistem keuangan global dan negara tirai besi itu merupakan salah satu produsen energi terbesar di dunia, yang mana sanksi negara-negara Barat atas invasi Rusia ke Ukraina dapat mengganggu ekonomi seluruh dunia.

Dilansir dari laman Reuters pada Kamis, 3 Februari 2022, berikut deretan sanksi dunia kepada Vladimir Putin atas invasi Rusia ke Ukraina.

-Sanksi Pemerintah

1.Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap bank sentral Rusia dan sumber kekayaan lainnya.

Baca Juga: Tim Medis Khawatir, Sejumlah Anak Pengidap Kanker Terjebak di Tengah Perang Rusia dan Ukraina

Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur, pada tanggal 21 Februari, selanjutnya Biden mengumumkan tahap pertama sanksi Rusia pada 22 Februari 2022 yang menargetkan bank Rusia beserta utang negara.

2.Swiss bergabung dengan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, yang mematahkan tradisi netralitasnya

3.Uni Eropa dan Kanada melarang penerbangan oleh maskapai Rusia, mendorong Rusia untuk menutup wilayah udaranya bagi maskapai dari semua negara anggota Uni Eropa dan negara lain.

Baca Juga: Konvoi Militer Rusia Sepanjang 65 Km Hampir Mendekati Ibukota Ukraina, Ketegangan Masih Berlanjut

Uni Eropa juga setuju memberikan sanksi kepada 27 orang Rusia dan entitas, bank, dan sektor pertahanan untuk membatasi akses Rusia ke pasar modal Eropa.

4.Sekutu Barat pindah untuk memblokir akses bank Rusia tertentu ke sistem pembayaran Internasional SWIFT

-Aksi Protes Pemblokiran lainnya

1.Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA dan liga kompetisi sepak bola bergengsi Eropa, UEFA menangguhkan tim Rusia dari sepak bola Internasional

Baca Juga: Apple Menghentikan Penjualan iPhone ke Rusia, Diikuti Ford dan Merek Besar AS Lainnya

2.Komite Olimpiade Internasional merekomendasikan pelarangan atlet Rusia dan Belarusia dari acara Internasional

3.Salah satu acara televisi terbesar di dunia, Kontes Lagu Eurovision melarang Rusia final tahun ini

4.Investor asing terbesar di Rusia, raksasa energi BP dan Shell menyampaikan bahwa mereka akan keluar dari Rusia

Baca Juga: Perundingan Belum Capai Titik Terang, Rusia dan Ukraina Saling Ajukan Syarat untuk Gencatan Senjata

5.Visa dan Mastercard memblokir lembaga keuangan Rusia dari jaringan mereka

Tidak berhenti disitu, masih terdapat banyak sanksi lainnya yang dihadapi oleh Presiden Vladimir Putin atas invasi Rusia ke Ukraina, seperti Apple, Ford, Google, dan beberapa mereka besar lainnya mulai menghentikan penjualannya ke negara itu.

Namun beberapa negara lainnya juga masih belum merespon apapun atas invasi Rusia ke Ukraina, mengingat hubungan baiknya dengan negara tirai besi itu.

Itulah deretan sanksi dunia kepada Vladimir Putin atas invasi Rusia ke Ukraina yang tengah dihadapi negara tersebut saat ini.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x