Vladimir Putin Sebut Akan Lanjutkan Invasi, Kecuali Jika Ukraina Nyatakan 'Menyerah'

- 7 Maret 2022, 12:48 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Tegas Minta Ukraina Menyerah, Jika Pasukan Rusia Ditarik Perbincangan tentang Perdamaian Akan Gagal.
Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Tegas Minta Ukraina Menyerah, Jika Pasukan Rusia Ditarik Perbincangan tentang Perdamaian Akan Gagal. /Pixabay.com/DimotroSevastopol

RINGTIMES BANYUWANGI - Usai melancarkan serangan sejak 24 Februari 2022 lalu, kini Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah akan terus melanjutkan invasinya kecuali Ukraina menyerah.

Vladimir Putin menyampaikan hal tersebut ketika 200.000 orang di Kota Maripol terkepung dalam pertempuran pasukan Rusia dan Ukraina.

Bahkan Putin pun mengatakan dia siap berdialog untuk mengakhiri pertempuran, dalam panggilan telepon dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Situasi Genting Rusia Ukraina Meningkat, China Merasa Terjebak dan Disesatkan oleh Vladimir Putin

Namun, Vladimir Putin menegaskan setiap upaya menarik pasukan Rusia dari Ukraina maka pembicaraan damai akan gagal.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Vladimir Putin Minta Ukraina Menyerah, Tegaskan Dialog Akan Gagal jika Pasukan Rusia Ditarik

"Hanya mungkin jika Kyiv menghentikan operasi militer dan melaksanakan tuntutan Rusia yang terkenal," kata Vladimir Putin, menurut rilis Kremlin, dikutip dari Reuters, 7 Maret 2022.

Invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan 364 warga sipil termasuk 20 anak-anak serta ratusan lainnya luka-luka.

Baca Juga: NATO dan Polandia Akan Mengirim Jet Tempur kepada Ukraina, Putin Beri Ancaman Keras dengan Nuklir

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sebagian besar korban sipil disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area dampak luas, termasuk penembakan dari artileri berat hingga rudal.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah