Bantuan Langsung Tunai untuk Pedagang dan Nelayan, Luhut: Harus Tetap Jaga Prokes

- 8 Maret 2022, 06:00 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Bantuan langsung tunai yang akan diberikan kepada pedagang dan nelayan merupakan bantuan yang diberikan kesekian kalinya oleh pemerintah.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Bantuan langsung tunai yang akan diberikan kepada pedagang dan nelayan merupakan bantuan yang diberikan kesekian kalinya oleh pemerintah. /Instagram @luhut.pandjaitan

RINGTIMES BANYUWANGI - Senin, 7 Maret 2022 Menteri Perekonimian Irlangga Hartanto menyampaikan kepada awak media melalui siaran zoom didampingi dengan Menko Marves Luhut Binsar Pajaitan dan Wakil Menteri Kesehatan.

Pada pertemuan itu para Menteri menyampaikan kesiapan Indoneisa dalam melakukan transisi dari Covid-19 dan dalam penyambutan ajang MotoGP Mandalika hingga Bantuan Tunai Langsung (BLT).

Bukan hanya itu Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto juga menyampaikan beberapa BLT yang akan diberikan kepada para pedagang dan nelayan.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Pemerintah Tidak Mewajibkan Penonton Tes PCR atau Antigen

Pada pertemuan tersebut, Hartanto menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan BLT untuk 2,76 juta penerima pedagang kaki lima dan warung serta 1,76 juta untuk nelayan.

Dalam penanganannya pemerintah akan dibantu dengan jajaran TNI dan Polri pada saat memberikan bantuan tersebut.

Lanjut Hartanto, nantinya Bantuan Langsung Tunai akan diberikan sebesar Rp600 ribu per orang dengan skala prioritas wilayah.

"Sejumlah Rp600 ribu per orang dan ini di kota prioritas atau kabupaten pengentasan kemiskinan ekstrim tahun 2022 sebanyak 112 kabupaten atau kota," imbuhnya, sebagaimana dilansir dari siaran pers pada akun Instagram @sekretaris.kabinet, Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Tak Hanya Berdampak pada Ukraina dan Sekitarnya, Gempuran Pasukan Rusia Juga Ancam Pasokan Makanan Dunia

Dengan adanya batuan ini, pemerintah berharap bahwa kemiskinan pada tahun 2022 bisa cepat terselesaikan dan direalisasikan.

Dalam pertemuan itu para menteri juga membahas mengenai kebebasan kepada semua orang dalam melakukan perjalanan darat, laut, dan udara.

Bagi mereka yang telah menerima vaksin dengan dosis lengkap, maka bebas dalam melakukan perjalanan tanpa harus melakukan antigen dan Rapid-test.

Begitupun bagi pemerintah daerah khususnya Bali yang menyelenggarakan event agar selalu melakukan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Status 'Saksi' pada Doni Salmanan Terkait Dugaan Kasus Penipuan Aplikasi Quotex

Sebab angka penurunan harian Covid-19 mulai terlihat, maka dari itu pemerintah mulai melakukan pelonggaran dalam melakukan kegiatan masyarakat.

Begitupun terhadap masyarakat, Luhut berpesan agar tetap mematuhi dan taat protokol kesehatan meskipun pemerintah telah memberikan kelonggaran.

"Event Internasional yang dilakukan di Bali selama masa uji coba menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan standart G20," lanjutnya.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah