Diduga Luncuran dari India, Rudal Supersonik Menghantam Wilayah Kota Mian Channu, Pakistan Timur

- 11 Maret 2022, 16:48 WIB
 Ilustrasi rudal.  Rudal supersonik menghantam wilayah kota Mian Channu, Pakistan Timur, waktu setempat, diduga berasal dari India.
Ilustrasi rudal. Rudal supersonik menghantam wilayah kota Mian Channu, Pakistan Timur, waktu setempat, diduga berasal dari India. /pixabay Space-X Imagery

RINGTIMES BANYUWANGI - Tepatnya pada hari ini, Jumat 11 Maret 2022 ada kabar mengejutkan terkait rudal supersonik yang menghantam wilayah Kota Mian Channu, Pakistan Timur, waktu setempat.

Diduga rudal supersonik tersebut berasal dari Kota Sirsa, Provinsi Haryana Barat, India.

Menurut pernyataan kantor luar negeri Pakistan, mereka tengah berusaha memanggil perwakilan India di Islamabad untuk mengajukan protes atas apa yang terjadi.

Baca Juga: Senjata Super Mematikan Digunakan oleh Rusia Selama Invasi ke Ukraina, Sanggup Buat Tubuh Menguap

Pakistan mengatakan hantaman rudal supersonik di negaranya terjadi tanpa alasan dan dapat membahayakan warga.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Rudal Supersonik Hantam Mian Channu Pakistan, Diduga dari India

“Untuk memperhatikan konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian semacam itu dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menghindari terulangnya pelanggaran semacam itu di masa depan,” ujar pihak Pakistan.

Pakistan dan India diketahui telah berperang sebanyak tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan militer. Pada tahun 2019 lalu, angkatan udara Pakistan dan India telah terlibat dalam pertempuran.

Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Babar Iftikhar mengatakan militer Pakistan belum yakin dengan sifat objek yang jatuh di Kota Mian Channu.

Baca Juga: Dampak Invasi dan Meluasnya Russophobia, Seorang Gadis Rusia Diserang Warga Ukraina di Spanyol

Di samping itu belum ada tanggapan langsung dari kementerian luar negeri India atas peristiwa yang terjadi.

“Jalur penerbangan objek (rudal supersonik) ini membahayakan banyak penerbangan penumpang nasional dan internasional, baik di wilayah udara India dan Pakistan, serta kehidupan manusia dan harta benda di darat," kata Babar Iftikhar, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Babar Iftikhar menambahkan, pesawat telah melakukan perjalanan di ketinggian 40.000 kaki dan terbang 124 kilometer (77 mil) di wilayah udara Pakistan.

Baca Juga: Isi Lab Biologi AS di Ukraina Sangat Mengejutkan, Rusia Bongkar hingga ke Akar

Meskipun begitu pihak militer India tidak akan langsung mengambil kesimpulan sebelum mendapat penjelasan dari india.

Iftikhar mengatakan militer tidak akan langsung mengambil kesimpulan sampai mereka mendapat penjelasan dari India.

Juru bicara militer tersebut menegaskan apa pun yang menyebabkan insiden yang terjadi harus dijelaskan oleh pihak India.*** (Nazhara Azmi/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah