RINGTIMES BANYUWANGI - Meski beberapa waktu lalu Rusia telah memberlakukan genjatan senjata atas invasinya terhadap Ukraina.
Akan tetapi, dikabarkan rumah sakit bersalin di Kota Mariupol, Ukraina justru menjadi target rudal milik Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pun geram atas serangan Rusia tersebut, dirinya menganggap insiden tersebut sebagai ‘serangan yang kejam’. Dikutip dari Sky News.
Baca Juga: Alasan Dibalik Penolakan AS Terhadap Pengiriman Pesawat ke Ukraina dari Polandia
Gubernur Donetsk mengatakan sebanyak 17 orang, termasuk wanita hamil yang terluka akibat serangan udara itu.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Rumah Sakit Bersalin di Ukraina Jadi Target Rudal Rusia, Belasan Orang hingga Wanita Hamil Jadi Korban
Dalam video yang buat oleh Sky News, terlihat bangungan rumah sakit telah hancur akibat serangan udara yang terjadi di tengah genjatan senjata.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut menampilkan seorang wanita hamil berlumuran darah sedang ditandu untuk menjauh dari lokasi agar mendapatkan penanganan.
Baca Juga: Vladimir Putin Putuskan Perang Pakai Nuklir Bila Makin Marah, CIA Beri Peringatan Keras
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengutuk penyerangan itu dan menganggapnya sebagai “penyerangan bejat” karena menargetkan warga sipil.