Miris, Seorang Ibu Meninggal Dunia Saat Antre Beli Minyak Goreng

- 13 Maret 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi - Seorang ibu meninggal dunia saat sedang mengantre untuk membeli minyak goreng.
Ilustrasi - Seorang ibu meninggal dunia saat sedang mengantre untuk membeli minyak goreng. /Antara/Muhammad Bagus Khoirunas/

Baca Juga: Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, MUI Perbolehkan Salat Tarawih dan Id dengan Saf Rapat

"Itu yang musti bikin renungan, sementara Presiden sedang bersiap-siap untuk merayakan ibukota negara dengan mengundang segala macam pejabat negara untuk bersukaria di situ kan. Ini ada kontras," ujar Rocky Gerung.

Dia menyinggung bagaimana Indonesia sebagai negara Pancasila justru tidak bisa mengimplementasikan poin-poin yang tercantum di dalamnya,

"Lalu kalau kita bayangkan bahwa bangsa ini ada Pancasila, ada kemanusian yang adil dan beradab pada keadilan sosial, semua itu nilai yang akhirnya batal karena ketidakmampuan presiden untuk menjamin kesejahteraan rakyat," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Gandeng Arab Saudi untuk Bangun Kereta Gantung di Puncak Bogor, Sandiaga Uno: Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Dia kemudian membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dengan negara-negara Barat.

"Ini terjadi di Indonesia, kalau di negara-negara Barat 1 euro naik harga tomat, harga kentang naik 10 sen, itu pemerintah jatuh karena nggak bisa jamin stabilitas ekonomi, apalagi soal keadilan," ujar Rocky Gerung.

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa kultur yang dimiliki Indonesia berbeda, apalagi melihat tragedi antrean minyak goreng tersebut.

Baca Juga: Kementerian Sosial Gandeng KitaBisa untuk Menyalurkan Bantuan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

"Tapi kultur yang beda, kita punya Pancasila tapi membiarkan orang antre sudah berbulan-bulan peristiwa itu, dan Tidak seorang pun yang di kabinet yang mampu menerangkan apa yang terjadi, saling lempar tanggung jawab aja," kata Rocky Gerung.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah