Gerak Cepat Atasi Jalan Rusak, Dinas PUCKPP Banyuwangi Imbau Warga Segera Melapor

- 15 Maret 2022, 08:15 WIB
Untuk mempercepat penanganan jalan rusak, Dinas PUCKPP Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk segera melapor melalui website resmi Pemerintah
Untuk mempercepat penanganan jalan rusak, Dinas PUCKPP Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk segera melapor melalui website resmi Pemerintah /Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Untuk mempercepat penanganan jalan rusak, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PUCKPP) Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk segera melapor melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUCKPP Banyuwangi Ebta Andharisandi menjelaskan, untuk pelaporan jalan rusak dan perbaikan juga bisa dilakukan di kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) atau langsung datang ke Dinas PUCKPP Banyuwangi.

“Yang perlu diperjelas ialah wewenang kami terkait perbaikan adalah terbatas di jalan kabupaten. Kami fokus pada jalan poros penghubung antar kecamatan atau antar desa,” jelas Ebta, pada Senin 14 Maret 2022.
Untuk prioritas perbaikan, lanjutnya, adalah dengan program tambal sulam jalan beraspal atau hotmix.

Baca Juga: Event Go West Gantasan 2022 Menuju Kawah Ijen Banyuwangi Diikuti Ratusan Pesepeda

Yang perlu dipahami, perbaikan jalan dengan sistem tambal sulam bisa dilakukan apabila kondisi jalan beraspal mengalami kerusakan ringan, yakni sekitar 10 hingga 20 persen.

“Tambal sulam ini bertujuan agar kerusakan tidak cepat bertambah dan demi menjaga keselamatan pengguna jalan,” tandasnya.

Untuk perbaikan jalan dengan sistem tambal sulam itu sendiri, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2022 telah menganggarkan Rp10 Miliar yang akan dibagi ke empat wilayah kerja UPTD, yakni UPTD Genteng, Rogojampi, Bangorejo, dan Banyuwangi Kota.

Lebih lanjut Ebta juga mengimbau agar warga turut berpartisipasi dalam menjaga kondisi jalan agar lebih tahan lama.

Baca Juga: Jadwal Surfing di Pantai Plengkung Banyuwangi dalam Ajang World Surf League Championship Tour

Salah satu caranya ialah dengan merawat saluran air sehingga meminimalisir tumpahan ke jalan.

Selain itu, ialah dengan mematuhi aturan tonase atau beban kendaraan sesuai dengan kelas jalan yang akan dilewati.

“Faktor utama penyebab kerusakan jalan aspal ialah tonase atau beban kendaraan dan cuaca,” jelasnya.

Seperti diketahui, panjang jalan yang milik Pemkab Banyuwangi mencapai 400 kilometer.
Selain program tambal sulam, pada tahun 2022 ini, Dinas PUCKPP Banyuwangi akan melakukan peningkatan kualitas jalan dengan program pavingisasi, pengaspalan atau hotmix, dan pembangunan jalan beton.

Baca Juga: Gabungan Komisi II dan Komisi IV DPRD Banyuwangi Bahas Raperda Inisiatif tentang BUMD

“Pada anggaran tahun 2022, pavingisasi akan kita perbanyak sekitar 70 persen atau kurang lebih 240 kilometer. Alasannya, karena mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak dan perawatannya lebih mudah,” ujarnya.

Untuk pengaspalan atau hotmix, pemerintah pada tahun 2022 ini hanya menganggarkan sekitar 120 kilometer atau lebih kecil dibanding anggaran tahun 2021.

Sedangkan untuk proyek jalan beton, akan diprioritaskan di wilayah yang sering dilewati kendaraan-kendaraan dengan tonase yang berat. Seperti di kawasan industri atau pertambangan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Lokasi Favorit Rujak Soto, Kuliner Unik Khas Banyuwangi

Namun demikian, Ebta juga menjelaskan bahwa tidak semua jalan milik Kabupaten Banyuwangi bisa diperbaiki pada tahun 2022.

“Kami menjalankan semua program sesuai dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) yang merupakan hasil dari usulan masyarakat yang diawali dari tilik dusun,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap musyawarah.

“Jadi, sebenarnya kita ini bekerja berdasar usulan dari masyarakat. Oleh karena itu, monggo masyarakat harus lebih aktif mengusulkan apa yang menjadi prioritas kebutuhan di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah